Realitasonline.id - MEDAN | Duet Rico Zaki sudah 100 hari kerja memimpin Kota Medan dapat sorotan dari Fraksi Demokrat DPRD Medan.
Dalam hal ini Fraksi Demokrat menilai terkait apa yang sudah mereka berdua lakukan di 100 hari kerja, Riko-Zaki dinilai sudah membenahi pondasi pemerintahan terlebih dahulu, yakni sumber daya manusia.
Karena selain postur anggaran yang kuat, pemerintahan mesti didukung SDM tangguh, cerdas dan ikut program kepala daerah.
Baca Juga: BRI Dukung Garuda Futsal League Series 3, Dorong Semangat Generasi Muda Lewat Sepak Bola
Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi P Demokrat DPRD Medan Iswanda Ramli kepada wartawan tiga hari lalu.
Sejak memulai tugas usai dilantik dan retreat di Akmil Magelang, Rico-Zaki kata Iswanda langsung tancap gas melihat kondisi di lapangan termasuk kinerja aparaturnya.
Dari blusukan sampai inspeksi mendadak (Sidak) di 21 kecamatan dan instansi lainnya, Rico melihat kerja pegawai perlu dipacu, punya semangat dan disiplin tinggi.
Demokrat mengapresiasi sikap tegas Rico Waas yang mencopot Camat Medan Polonia yang sudah jam 10.00 belum masuk kantor.
"Begitu juga janji kampanye Wakil Wali Kota Zakiyuddin Harahap akan berkantor di RSU Dr Pirngadi dan diwujudkannya. Zaki membuka kantor di RSU Pirngadi untuk melihat langsung kinerja para medis melayani masyarakat yang berobat," kata pria yang akrab disapa Nanda ini.
Penguatan di bidang SDM kata Ketua DPC P Demokrat Kota Medan ini sangat perlu. Mengingatkan pembangunan Medan melalui mega proyek yang sudah ditanamkan Bobby Nasution harus dirawat sehingga dibutuhkan SDM handal.
Apalagi proyek-proyek tersebut selesai di akhir masa kepemimpinan Bobby Nasution. Sehingga Gubernur Sumut tersebut tidak sempat menunjuk orang-orang yang punya kredibilitas dan kapasitas memaintenance (merawat) apa yang sudah dibangun.
Baca Juga: Peran Aerodinamis pada Body Mobil dalam Mengurangi Konsumsi Bensin
"Terlebih lagi, banyak pejabat terbaik di Pemko Medan setingkat eselon 2 sudah hijrah ke Pemprov Sumut. Untuk mencari pengganti mereka tidak boleh terburu-buru, harus melalui fit and proper test ketat sehingga terpilih pejabat Pemko Medan uang handal di semua lini," ungkapnya.
Jika SDM sudah dibenahi, akan semakin mempermudah jalannya roda pemerintahan dan pembangunan berkelanjutan. Termasuk dalam membahas anggaran di APBD maupun P-APBD harus sosok SDM handal dibutuhkan.