Penulis : Tika Harnita Harahap, S. Kep., Ns & Dr. Siti Zahara Nasution, S.Kp., MNS. (Program Magister Ilmu Keperawatan USU)
Realitasonline.id | Medan - Hipertensi atau tekanan darah tinggi kini bukan lagi sekadar penyakit yang menyerang usia lanjut. Di Indonesia, kondisi ini telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius, memengaruhi lebih dari sepertiga populasi dewasa.
Hipertensi merupakan suatu keadaan yang menyebabkan tekanan darah tinggi secara terus - menerus lebih dari 140/ 90 mmHg (Azizah & Maryoto, 2022).
Hipertensi adalah suatu penyakit yang serius dan jarang menimbulkan tanda dan gejala yang spesifik, karena itu penyakit hipertensi dikenal dengan silent killer karena masih jarang penderita menyadari dirinya mengidap penyakit hipertensi (Purnamasari dan Meutia, 2023).
Baca Juga: Diabetes, Hipertensi dan Autoimun Bisa Musnah, dr Zaidul Akbar Sarankan Aktivitas Ini
Diam-diam, hipertensi merusak organ tubuh tanpa gejala yang nyata hingga akhirnya menimbulkan komplikasi fatal seperti serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Adapun gejala yang dialami oleh para pederita hipertensi biasanya berupa pusing, mudah marah, telinga berdengung, sukar tidur, sesak nafas, rasa berat di tengkuk, mudah lelah, dan mata berkunang-kunang (Rika Widianita, 2023).
Cara mengatasi tekanan darah dapat dilakukan dengan pola hidup sehat, yaitu :
- Diet rendah garam & lemak, tinggi buah/sayur (DASH diet)
- Kurangi konsumsi garam :
- Olahraga teratur : 30 menit/hari
- Menjaga berat badan ideal
- Hindari rokok & alkoho
- Kelola stres (relaksasi, meditasi, tidur cukup)
Baca Juga: Sering Mimisan dan Pusing? Waspada Gejala Hipertensi yang Sering Diremehkan dan Cara Menghindarinya
Adapun makan yang dapat dikonsumsi oleh seseorang dengan hipertensi yaitu,:
- sumber kalori (beras, kentang, talas, dll)
- Sumber protein hewani (daging, ayam, ikan, semua terbatas kurang lebih 50 gram perhari, dll)
- Sumber protein nabati (tahu, tempe, oncom), sumber lemak (santan kelapa dalam jumlah terbatas)
- Sayuran yang tidak menimbulkan gas, semua buah kecuali nangka dan durian hanya boleh dalam jumlah terbatas, dan bumbu (gula, bawang merah, bawang putih)
Sedangkan makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh seseorang dengan hipertensi adalah makanan yang banyak mengandung garam, banyak mengandung kolesterol, makanan yang banyak mengandung lemak jenuh serta makanan yang banyak menimbulkan gas.