Namun pendidikan juga memiliki tantangan di masa-masa sekarang ini. tantangannya salah satunya adalah teknologi dan juga kebudayaan dari luar Indonesia. Artinya kita sejatinya harus bisa menangkap pesan dari tantangan-tantangan tersebut.
"Pendidikan di kota Medan harus semakin baik lagi dengan memberikan pendidikan yang berkualitas dan mendidik anak-anak kita supaya semakin cerdas dan juga peduli tentang kebudayaan", ujar Rico Waas
"Kepada para orang tua diharapkan juga dapat menyiapkan mental kita di rumah sebagai orang tua bagaimana kita bersikap apabila anak-anak kita melihat hal-hal yang belum lantas dilihat di dalam dunia sosial media dan bagaimana menjadikan anak-anak kita bisa beradab dengan baik, santun dan sopan terutama bisa tetap mencintai kebudayaan kita", ucap Rico Waas.
Selanjutnya dalam Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan Rico Waas bersama Bunda Paud Kota Medan Airin didampingi Sekda Wiriya Alrahman dan Ketua Dharmawanita Kota Medan Ismiralda dan Unsur Forkopimda serta Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Benny Sinomba Siregar menyerahkan ijazah kepada orang tua dan siswa dari program Tebus Ijazah bagi pelajar kurang mampu.
Selain itu Rico Waas juga menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah dan penyerahan program barcode Cagar Budaya Kota Medan.
Kemudian Rico Waas juga melakukan launching Regrouping Sekolah yang ditandai dengan penekanan tombol sirine.
Regrouping Sekolah ini merupakan penggabungan dua atau lebih Sekolah Dasar Negeri di kota Medan menjadi satu sekolah yang awalnya berjumlah 147 sekolah menjadi 61 Sekolah Dasar Negeri.
Regrouping ini guna mewujudkan kualitas pendidikan dan efesiensi kepemimpinan.(AY)