Kemudian, bagi mereka yang ditempatkan di kabupaten/kota, maka beruntunglah bagi lulusan IPDN yang ditempatkan di kabupaten/kota. "Maka itu saya menyarankan untuk memanfaatkan jabatan fungsional dan penempatan di kabupaten/kota," katanya.
Togap juga menyarankan kepada 64 lulusan IPDN untuk mengejar beasiswa ke luar negeri. Hal ini bertujuan untuk memperluas ilmu dan pengembangan sumber daya manusia (SDM), belajar ke luar bagaimana mengelola pemerintahan, sehingga bisa diterapkan di Indonesia, terutama di wilayah kerja masing-masing.
Baca Juga: Warna Baru Kawasaki Z900 Resmi Hadir, Ternyata Lebih Gahar dari yang Dibayangkan
"Saya tujuh kali mencoba, baru dapat beasiswa. Jadi, saya sarankan cobalah, bergaulah kepada orang yang selalu berpikir positif," kata Togap, yang pernah mendapat beasiswa ke Belanda dan Austrlia.
Kepala Badan Kepegawaian Provinsi Sumut Sutan Tolang Lubis mengatakan, dari 64 CPNS lulusan IPDN tersebut, ada enam orang ditempatkan di Pemprov Sumut. Sebanyak tujuh orang ditempatkan di Kemendagri. Selebihnya tersebar di kabupaten/kota di Sumut.
"Adik-adik sudah mengikuti pembelajaran selama empat tahun, saya berharap adik-adik sudah siap ditempatkan tuga dan mendukung visi dan misi Gubernur dan wakil Gubernur Sumut," katanya.
Ia juga meminta kepada kepada 64 CPNS lulusan IPDN untuk segera menyesuaikan diri di lingkup penempatannya.