Realitasonline.id - Medan | Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM menerima kunjungan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara yang diwakili Drg. Suhailatun Nafisah Rangkuti dan Flora Kaban di ruang audiensi Kanwil Kemenag Sumut, Senin (15/9/2025).
Suhailatun Rangkuti yang menjabat sebagai Administraror Kesehatan Ahli Madya mengatakan tujuan kunjungan ini adalah untuk membahas persiapan penandatanganan Memorandum of Undertanding (MoU) tentang Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi anak Sekolah ditujukan bagi anak usia 7-17 tahun (usia sekolah dan remaja) khususnya yang berada dibawah naungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara.
“Program CKG ini merupakan Delapan Misi Asta Cita Kepemimpinan Presiden terpilih tahun 2024- 2029 yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan, sehingga mendorong pencegahan penyakit yang lebih efektif dan penanganan yang lebih terarah,” ungkapnya.
Baca Juga: Pelindo Regional 1 Ikuti Pelatihan Platform Pelaporan Kinerja Keberlanjutan
Ia berharap dapat menjalin kerjasama dan berkoordinasi dengan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara agar program ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar.
Kakanwil Kemenag Sumut menyambut baik kunjungan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan siap mensukseskan Program Cek Kesehatan Gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto untuk anak-anak usia sekolah.
Ahmad Qosbi mengatakan bahwa Program CKG ini telah dilaksanakan di madrasah dan satuan Pendidikan keagamaan dan pesantren di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara dan targetnya pada akhir bulan September ini akan selesai.
“Kementerian Agama Sumut siap berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Sumut dapat untuk dapat mensukseskan program ini. Kolaborasi dan Kerjasama antara Kementerian Agama dan Dinas Kesehatan Sumut hingga ke kabupaten/kota sangat penting sehingga setiap masyarakat khususnya anak usia sekolah akan mendapatkan manfaat dari program kesehatan yang telah diinisiasi oleh pemerintah ini,” ungkapnya.
Kakanwil Kemenag Sumut menambahkan berdasarkan monitoring yang dilaksanakan di beberapa madrasah, perlu adanya penambahan personil kesehatan tidak hanya dari puskesmas mengingat siswa/i madrasah yang jumlahnya ribuan.