medan

Pemprov Sumut Targetkan Bangun 15 Ribu Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah, DP Cuma 1 Persen Bunga Flat 5 Persen

Rabu, 24 September 2025 | 15:47 WIB
Kadis PERKIM Sumut Hasmirizal Lubis bersama Kadis PUPR Sumut Hendra Darmawan Siregar saat melakukan konferensi pers di ruang Dekranasda lantai 1 Kantor Gubernur. (Realitasonline.id/Kominfo Sumut/Fahmi Aulia)


Realitasonline.id - MEDAN | Program 3 juta rumah dan bedah rumah diharapkan bisa mengurangi kesenjangan ketersediaan rumah dan kebutuhan masyarakat (backlog).

Pemprov Sumut terus berupaya mempermudah masyarakat memiliki rumah layak huni.

Menurut data Dinas Perkim Sumut, backlog di Sumut sekitar 938.217 rumah tangga (9,5% dari total backlog nasional).

Baca Juga: Percepat Proyek PHTC, Dinas PUPR Pemprov Sumut Klaim 5 Jembatan, 2 Irigasi dan 44,95 km Jalan Selesai Dibangun

Selain itu masih terdapat ribuan keluarga yang masih menempati rumah tidak layak huni (RTLH).

"Target kita tahun ini kita bangun 15 ribu rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan sampai saat ini yang sudah akad sekitar 7.028 unit," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Hasmirizal Lubis saat temu pers yang difasilitasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut di Kantor Gubernur, Senin (22/9/2025).

Sementara itu untuk mengurangi RTLH, Pemprov Sumut menargetkan melakukan bedah rumah 400 unit tahun ini.

Baca Juga: Pergub Bantuan Rumah Ibadah akan Direvsi, Bobby Nasution Usulkan Rp 250 Juta Begini Tanggapan Ustad Ramadhan Ariga

Pemprov Sumut berharap secepatnya bisa mengentaskan masalah pemukiman kumuh Sumut terutama di kota-kota besar.

"Anggarannya Rp30 juta per RTLH, tetapi kami juga mengedepankan swakelola, jadi ada tambahan dana dari masyarakat bila memang mendapat spek tertentu," kata Hazmi Rizal.

Kedua program ini, menurut Hazmi Rizal, akan berdampak besar pada tata ruang wilayah di Sumut, termasuk tumbuhnya kawasan perkotaan baru.

Baca Juga: Kadis Perkim Sumut: Target Kita Tahun ini Bangun 15 Ribu Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Tata ruang wilayah yang baik secara signifikan akan berpengaruh pada perekonomian.

"Oleh karena itu kita perhatikan benar-benar integrasinya dengan transportasi publik, sarana prasarana dan utilitas seperti drainase, sanitasi, air bersih, jalan lingkungan dan ruang terbuka hijau," kata Hazmi Rizal.

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB