medan

Tekan Losses, Dirut Perumda Tirtanadi Ardian Surbakti Kebut Pendapatan

Sabtu, 1 November 2025 | 13:49 WIB
Dirut Perumda Tirtanadi Ardian Surbakti

Realitasonline.id - Medan | Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi Ardian Surbakti "mengkebut" pendapatan perusahaan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) itu dengan "menekan" losses (kehilangan air).

"Kehilangan air yang sekitar 38% ini harus kita perkecil," ujar Direktur Utama Perumda Tirtanadi Ardian Surbakti, Jumat (31/10/2025).

Lebih jauh Ardian Surbakti mengatakan untuk meminimalkan tingkat kehilangan air adalah dengan melakukan rehab pipa dinas yang sudah rawan kebocoran terutama pada daerah yang kondisi pipa dinasnya selalu tergenang air parit sehinga kebocoran tidak terlihat dan demi menjaga kualitas air ke pelanggan.

Baca Juga: Bertemu BEM SI Kerakyatan Sumut, Rico Waas Jawab Tuntas Semua Persoalan Pembangunan Kota

 

Selain itu dikatakannya kepada seluruh cabang pemasaran dan Kabag Jaringan dan Divisi Penanggulangan Kehilangan Air (PKA) diharapkan lebih giat lagi dalam mencari dan menanggulangi kebocoran fisik maupun non fisik.

Dikatakannya untuk "menekan" losses dapat juga dilakukan dengan meningkatkan penggantian meter bermasalah dengan memberdayakan bagian pengawasan yang tugasnya melakukan kontrol dan monitoring dengan secara data dan faktanya di lapangan, dengan menindaklanjuti permasalahan yang dijumpai.

Kata Ardian Surbakti selain mengganti meter bermasalah untuk "menekan" losess juga dilakukan mengganti ataupun merehab pipa dan melakukan verifikasi meter produksi selain itu senantiasa melakukan patroli pipa bocor dan evaluasi meter air yang kadaluarsa.

Selanjutnya dikatakan kerja tim cek ulang pemakaian air pelanggan perlu dimaksimalkan dengan melibatkan tim PKA cabang.

Menurut Ardian Surbakti tingkat losses kehilangan air per Agustus 2025 sekitar 38% itu akan diupayakan secara terus menerus untuk dilakukan penurunan secara serius. "Semoga ini dapat "ditekan" terus sehingga losses menurun setiap tahunnya," ujar Ardian Surbakti.

Baca Juga: Pemkab Abdya Teken MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan Terkait Jaminan Tenaga Kerja Rentan

 

Diuraikan Ardian Surbakti tidak dipungkiri penyebab terjadinya losses diantaranya adanya sambungan liar (illegal connection) langsung dari pipa distribusi ke rumah pelanggan langsung tanpa melalui meter (by pass), oleh karena itu kata Ardian Tirtanadi saat ini sedang gencar "menekan" losses dari sambungan illegal melalui tim cabang - cabang.

"Jika kedapatan nanti dan terbukti pelanggan melakukan sambungan pipa secara illegal maka kami terpaksa membawa ke jalur hukum," ungkap Ardian Surbakti.

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB