medan

JANGAN TERTIPU! Vape Bukan Gaya Gaul, Tapi Jaringan Kecanduan untuk Gen Z

Rabu, 10 Desember 2025 | 09:56 WIB
Khofifah Juniar Sari, S.Kep., Ns. (Realitasonline.id/Dok)

1. Otak Remaja Gampang 'Dibajak' Nikotin (Adiksi Cepat)

Musuh utama dalam setiap cairan vape adalah Nikotin.

Tahukah Anda? Otak remaja masih dalam proses pembangunan hingga usia 25 tahun, khususnya bagian yang mengatur fokus, belajar, dan mengontrol emosi.

Bahaya Langsung: Begitu nikotin masuk, otak remaja akan langsung cepat ketagihan. Ini membuat mereka sangat sulit berhenti di masa depan.

Gangguan Belajar: Nikotin terbukti mengganggu kemampuan otak untuk fokus dan mengingat pelajaran.

Masalah Psikologis: Penggunaan vape juga punya kaitan erat dengan meningkatnya stres, rasa cemas, dan gejala depresi pada remaja (Nurhayati, A. et al., 2024). Jadi, bukannya menghilangkan stres, vape justru bisa memperparah kesehatan mental.

Baca Juga: Imunisasi, Investasi Kesehatan yang Sering Diabaikan

2. Paru-Paru Jadi 'Popcorn' (Kerusakan Permanen)

Uap yang dihasilkan vape bukan uap air biasa, melainkan aerosol berisi partikel kecil dan bahan kimia beracun yang langsung masuk dan menempel di paru-paru.

Penyakit Popcorn Lung: Zat perasa manis yang sering ada di e-liquid bernama Diacetyl bisa menyebabkan penyakit paru langka dan permanen, yaitu Bronkiolitis Obliterans atau yang biasa disebut Popcorn Lung.

Kondisi EVALI: Ada kondisi darurat paru-paru yang disebut EVALI (E-cigarette or Vaping Associated Lung Injury), yang bisa membuat paru-paru rusak parah dan memerlukan perawatan darurat.

Peran Perawat: Bukan Polisi, Tapi Sahabat Kesehatan

Lalu, bagaimana peran tenaga kesehatan untuk menolong Gen Z?

Profesi keperawatan memainkan peran penting, terutama di lingkungan sekolah dan komunitas. Perawat harus dilihat bukan sebagai polisi yang menghukum, melainkan sebagai sahabat kesehatan yang bisa dipercaya.

Baca Juga: Burnout Perawat ICU: Ketika Lelah Emosional Menjadi Alarm Kemanusiaan

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB