medan

Rico Waas: Dari Masjid yang Sederhana, Kualitas Umat Bisa Dibangun Jika Jamaahnya Kompak dan Aktif

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:54 WIB
Rico Waas saat Safari Asar di Masjid Al Hidayah, Kecamatan Medan Petisah Tengah, Selasa (16/12/2025).

Realitasonlone.id - Medan | Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan, keberhasilan pembangunan kota tidak semata ditentukan oleh infrastruktur dan anggaran, tetapi berawal dari keluarga yang harmonis dan lingkungan yang rukun.

Hal tersebut disampaikannya saat Safari Asar Pemerintah Kota Medan di Masjid Al-Hidayah, Jalan Periuk Gang Mesjid, Kelurahan Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Selasa (16/12/2025).

Rico Waas menyoroti kebiasaan anggota keluarga yang sibuk dengan telepon genggam masing-masing hingga kehilangan ruang komunikasi, bahkan saat berada di satu meja makan. Menurutnya, kondisi ini berbahaya karena membuat orang tua tidak lagi mengetahui aktivitas, tontonan, serta pergaulan anak-anaknya.

“Kalau keluarga tidak dibiasakan berkomunikasi, jangan heran jika anak-anak tumbuh tanpa pengawasan yang cukup. Ini bisa membuka jalan pada berbagai persoalan sosial,” ujarnya.

Ia menegaskan, keluarga unit terkecil sekaligus fondasi utama pembangunan kota. Jika keluarga aman, tenteram, dan harmonis, maka masyarakat akan kuat dan pembangunan dapat berjalan dengan baik.

 

Baca Juga: Pengungsi Korban Banjir Longsor Sibual Nauli Tapteng Terima 1.740 Paket Makanan dan 1.250 Sarung dari Simalungun

 

Selain penguatan keluarga, Rico Waas juga menekankan pentingnya peran masjid sebagai pusat pembinaan umat dan penguatan nilai sosial. Menurutnya, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai ruang membangun kebersamaan, ilmu pengetahuan, serta karakter masyarakat.

“Ilmu dan nilai keagamaan tidak selalu lahir dari ruang yang besar. Dari masjid yang sederhana pun, kualitas umat bisa dibangun jika jamaahnya kompak dan aktif,” katanya.

Sebagai bentuk komitmen dalam pemberdayaan rumah ibadah, Wali Kota menyalurkan bantuan Pemko Medan berupa dana sebesar Rp50 juta untuk renovasi Masjid Al-Hidayah, bantuan sosial Rp10 juta, 70 polibag bibit cabai, satu set tenis meja, serta satu rak buku beserta koleksi bacaannya. Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kenyamanan masjid sekaligus mendukung aktivitas sosial dan pemberdayaan masyarakat sekitar.

Pada Safari Asar itu Pemko juga menghadirkan berbagai layanan publik di halaman masjid, di antaranya pelayanan administrasi kependudukan, layanan kesehatan, serta perizinan usaha, guna memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan pemerintah.

 

Baca Juga: Anak-anak Korban Banjir dan Longsor di Sibolga Terima Layanan Trauma Healing

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB