MEDAN - realitasonline.id | Suasana haru mewarnai wisuda UMN Al Washliyah kali ini yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Wisuda dalam suasana pandemi Covid-19 ini memunculkan rasa haru dan linangan air mata bagi orangtua wisudawan yang tidak bisa menyaksikan langsung prosesi wisudawa putra/i mereka yang digelar di gedung auditorium Udin Sjamsuddin - Djalalluddin Lubis kampus Syeikh Muhammad Yunus UMN Al Washliyah pada Sabtu (29/8/2020).
"Saya sangat sedih karena tidak bisa menyaksikan wisuda anak karena memang situasinya yang berbeda. Kami hanya bisa menunggu di luar saja," kata Ibu Yuli asal Kota Langsa yang anaknya diwisuda sebagai sarjana farmasi.
Wisuda secara Daring tersebut dihadiri Rektor Dr KRT H Hardi Mulyono K Surbakti, ketua senat Prof Dr Hj Sri Sulistyawati PhD, wakil rektor (WR) I Dr H Firmansyah, WR II Dr H Ridwanto, WR III Dr Anwar Sadat dan juga sambutan dari Ketua L2DIKTI Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto serta Ketua APTISI Sumut Bahdin Nur Tanjung.
Baca Juga : UMN Al Washliyah Miliki Gedung Auditorium Baru Multi Fungsi
Rektor UMN Al Washliyah menyampaikan permohonan maafnya kepada para orangtua wisudawan dengan prosesi wisuda yang tidak dapat dihadiri para orangtua mahasiswa.
"Kami sudah berkonsultasi dengan Gugus Tugas Covid-19 bahwa proses wisuda harus mengikuti protokol kesehatan, di sisi lain juga tidak dibenarkan mengumpulkan massa," kata Hardi Mulyono saat dimintai tangggapannya.