MEDAN - realitasonline.id | DPRD Medan mendesak Dinas Pendidikan kota ini agar segera membayarkan dana bantuan non sertifikasi untuk 7000 guru honorer yang hingga saat ini belum gajian.
Sekretaris Komisi 2 DPRD Medan Dhiyaul Hayati mengatakan ada 7000 guru honorer baik sekolah negeri maupun swasta di Kota Medan yang berharap honor mereka agar segera dibayarkan.
Pendistribusian bantuan untuk guru honor yang sudah dialokasikan di APBD diharapkan menjadi prioritas mengingat kesulitan ekonomi masa pandemi Covid 19 saat ini.
"Sekitar 7 ribu lebih, jumlah tenaga guru honor yang saat ini menunggu pencairan itu. Kita harapkan untuk triwulan I April 2021 ini menyambut lebaran dapat terealisasi," ujar Dhiyaul Hayati asal politisi PKS itu Selasa (20/4/2021).
Dikatakan Dhiyaul Hayati yang duduk di Komisi II DPRD Medan membidangi pendidikan dan sosial itu, Pemko Medan melalui Dinas Pendidikan dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kiranya dapat memberikan perhatian serius kondisi ekonomi para guru honor yang sulit akibat terdampak Covid 19.
Baca Juga: Sejak Awal Bobby Nasution Ingatkan KCW Terapkan Prokes dan Patuhi Jam...
Baca Juga: Pemko Medan Kampanyekan Masjid Mandiri Lewat Safari Ramadhan