Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam upacara menyampaikan beberapa pesan tentang pentingnya perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila, seiring meningkatnya rivalitas antarpandangan dan nilai serta ideologi. Karena itu pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi keniscayaan dalam memperkuat nilai tersebut.
“Walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan kita sepanjang Republik Indonesia berdiri, namun tantangan yang dihadapi tidaklah semakin ringan. Globalisasi dan interaksi antarbelahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan. Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk antarpandangan, antarnilai-nilai dan antaraideologi,” ujar Presiden.
Dalam upacara yang diikuti secara virtual oleh seluruh Kepala Daerah se-Indonesia, Jokowi juga menyampaikan kecepatan informasi dan interaksi memanfaatkan teknologi saat ini telah melintas batas antarnegara. Termasuk juga ideologi transnasional yang tidak mengenal waktu dan tempat, sehingga perlu langkah yang luar biasa agar perluasan dan pendalaman nilai Pancasila sampai ke pelosok negeri.
“Sekaligus Pancasila harus menjadi pondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berke-Indonesia-an. Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia yang maju yang kita cita-citakan. Selamat memperingati hari lahir Pancasila, selamat membumikan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujar Jokowi.
Turut hadir dalam peringatan tersebut, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, mewakili unsur Forkompinda Sumut dan para undangan. (AL)