medan

Revitalisasi Kesawan Kota Lama Akan Dimulai 2022

Jumat, 8 Oktober 2021 | 14:20 WIB

Dalam melakukan revitalisasi, pria yang dikenal sebagai komposer  sekaligus budayawan Kota Medan itu menyarankan agar Bobby Nasution juga harus memperhatikan kendaraan yang parkir di badan jalan. Setiap mobil pribadi, katanya,  harus mencari tempat parkir yang telah disediakan agar tidak mengganggu nilai estetika kota. Sebab, banyak masyarakat yang merasa kurang nyaman karena adanya kendaraan yang parkir sembarangan.

Selain itu, Irwansyah mengingatkan, Kesawan merupakan salah satu warisan sejarah. Oleh karena itu ia berharap agar Wali Kota dapat menempatkan warisan seni di dalamnya setelah revitalisasi selesai dilakukan dengan mempresentasikan kehidupan kesenian di Kota Medan. Dikatakannya, ada 3 pilar dalam kota harus terwakili yakni unsur birokrasi kota, ekonomi kota dan seni. “Setiap kota harus mencerminkan 3 pilar tersebut," ungkapnya.

Guna mengembalikan bentuk asli kawasan Kota Lama Kesawan dan Heritage serta menjadikannya sebagai ikon Kota Medan, Irwansyah berharap agar Bobby Nasution dapat mengadopsi konsep pentahelix atau konsep lima baling-baling. Dijelaskannya, konsep pentahelix ini dilakukan dengan bergandengan dan secara bersamaan antara pemerintah kota, stakeholder dan masyarakat dalam melakukan revitalisasi tersebut.

"Komunitas  seni punya gagasan untuk memproyeksikannya. Jadi di samping ada pengerjaan fisik, Pak Wali juga bisa mengundang beberapa komunitas seniman dari kampus atau semacamnya untuk berbagi ide. Jadi saat Pak Wali membangun, mereka merasa terlibat. Jadi konsep pentahelix di highlite, sebab memang konsep pemerintahan tidak lagi atas bawah, melainkan bergandengan tangan dengan berbagai unsur. Itulah konsep dari gotong royong itu sendiri," sarannya.

Dukungan juga disampaikan Direktur Eksekutif Suluh Muda Indonesia (SMII) Kristian Redison Simarmata. Menurutnya, langkah Bobby Nasution dalam mempertahankan keaslian bentuk Kota Lama Kesawan dan menjadikannya sebagai ikon Kota Medan sudah tepat. Hanya saja dalam merevitalisasi Kota Lama Kesawan, Kristian berpesan harus benar-benar fokus untuk menjadikannya semacam destinasi unggulan bagi Kota Medan sehingga Kesawan menjadi ikon bagi Kota Medan.

Saat ini, ungkap Kristian, banyak bangunan cagar budaya yang ada di Kota Medan ini hilang atau tidak sesuai lagi dengan bentuk aslinya, terutama yang berada di sekitar Lapangan Merdeka. Oleh karenanya, ia berharap revitalisasi kawasan Kota Lama Kesawan dan Warenhuis dapat dipertahankan bentuk aslinya.

"Saya berharap Pemko Medan dapat mempertahankan bentuk asli bangunan tua di kawasan Kota Lama Kesawan dan Warenhuis, termasuk mempertahankan nilai-nilai sejarahnya. Itu yang paling penting dilakukan karena banyak bangunan bersejarah kita di Kota Medan ini yang hilang atau tidak sesuai lagi dengan bentuk aslinya," harapnya. (AY)

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB