medan

Halal Bi Halal Gubsu Edy Bersama Kesultanan Asahan: Pakaian Khas Melayu Jadi Seragam ASN

Minggu, 30 April 2023 | 06:47 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menghadiri Halalbihalal Kesultanan Asahan 1444 H di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur Sumut, Sabtu (29/4/2023). (Realitasonline.id/Diskominfo Sumut/Imam Syahputra).

Medan - Realitasonline.id| Gubsu Edy Rahmayadi menghadiri Halalbihalal 1444 Hijriah bersama Keluarga Besar Kesultanan Asahan di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur, Sabtu 29 April 2023. Pada pertemuan itu Gubernur Sumatera Utara mewacanakan pakaian khas Melayu dapat menjadi seragam ASN setiap hari selama sepekan.

Halalbihalal 1444 Hijriah dihadiri Sultan Asahan XII Tuanku Kamal Abraham Abdul Djalil Rahmadsyah Alhaj, Sultan Langkat, Sultan Deli dan Sultan Serdang, Datok Prof Djohar Arifin serta tokoh Melayu lainnya bersama seratusan keluarga besar Kesultanan Asahan.

Baca Juga: Sinopsis Dr Romantic 3 yang Tayang Perdana: Menyelipkan Kisah Kemanusiaan yang Mengharukan

Edy Rahmayadi di pertemuan Halalbihalal 1444 Hijriah tersebut menyampaikan rencananya bagaimana pakaian khas Melayu, Teluk Belanga dan Baju Kurung bisa dijadikan seragam bagi pegawai setiap satu hari dalam sepekan. Sehingga budaya Melayu tetap lestari hingga masa mendatang

Gubernur Sumut ini juga menyampaikan keberadaan bangsa Melayu khususnya di Pantai Timur Sumatera Utara membuktikan betapa peran kerajaan atau kesultanan yang ada di sepanjang jalur pesisir ini mengiringi perkembangan peradaban masyarakat. Warisan budaya yang ada sampai sekarang merupakan peninggalan sejarah serta simbol keberadaan suku ini di tengah masyarakat.

"Saya ingin semua kesultanan Melayu mulai dari Langkat sampai ke Labuhan bersatu dan saling menguatkan," ujar Gubernur yang hadir bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis.

Baca Juga: DPRD Medan Soroti Lemahnya Pengawasan Izin Pendirian Bangunan, Walikota Bobby Diminta Bersikap Tegas

Khusus untuk Kesultanan Asahan, Gubernur menyampaikan tentang banyaknya peninggalan sejarah peradaban Melayu seperti di Kabupaten Asahan maupun Kota Tanjungbalai yang dahulunya merupakan satu wilayah administratif.

"Saya minta waktu nanti kita ketemu membahas ini (penguatan budaya Melayu) bersama, semua tokoh-tokoh Melayu di Sumatera Utara," ujar Gubernur yang juga menyampaikan ucapan selamat Idulfitri kepada hadirin keluarga besar Kesultanan Asahan dan para undangan.

Sementara Sultan Asahan XII Tuanku Kamal Abraham Abdul Djalil Rahmadsyah Alhaj menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang memberikan perhatian terhadap perkembangan kebudayaan Melayu, serta keberadaan penerus kesultanan Melayu, khususnya Asahan.

Baca Juga: Pengendara Motor Pelabuhan Roro Tanjung Uban Terjun ke Laut

"Terima kasih kepada Gubernur yang telah memfasilitasi tempat ini untuk acara Halalbihalal Keluarga Besar Kesultanan Asahan. Semoga kita bertemu lagi pada Ramadan berikutnya," sebut Sultan Asahan XII.

Selain itu, Tuanku Kamal juga mengatakan bahwa banyak sekali peninggalan sejarah kesultanan yang ada di Kabupaten Asahan maupun Kota Tanjungbalai. Mengingat kedudukan kerajaan yang berasal dari Kesultanan Iskandar Muda berada di wilayah ini.

"Kita ingin peninggalan yang masih ada seperti Istana dan Masjid Raya di Tanjungbalai itu bisa dijadikan warisan budaya (dirawat). Kepada pemerintah setempat sudah kita sampaikan hal itu, semoga bisa diwujudkan. Sebab kondisinya perlu perbaikan. Apalagi Pak Gubernur juga mendukung hal itu," ungkapnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB