medan

Jalan Sumatera Utara Paling Banyak Digunakan Industri Sawit Tapi Sumut Dapat Apa?

Jumat, 7 Juli 2023 | 18:17 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menghadiri pelantikan dan pengukuhan pengurus GAPKI Sumut Periode 2023-2028. (Realitasonline.id/Kominfo Sumut/Veri Ardian).

Medan - Realitasonline.id| Sumut memiliki 3000,5 kilometer jalan, provinsi yang jalannya terpanjang di Indonesia. Jalan provinsi itu banyak digunakan untuk industri sawit.

Akan tetapi hasil sebagian besar diterima oleh pusat. Gubsu Edy Rahmayadi berharap hal ini menjadi perhatian dengan cukup luasnya kelapa sawit di Sumut dan juga sebagai salah satu penyumbang devisa negara.

"Jadi Ketum GAPKI Pak Eddy Martono bisa disampaikan ke Jakarta, Sumut memiliki 3.000,5 kilometer jalan, provinsi yang jalannya terpanjang di Indonesia, ini bisa menjadi perhatian karena industri kelapa sawit banyak melewati jalan-jalan milik pemda," kata Gubsu Edy Rahmayadi dihadapan para pengusaha sawit.

Baca Juga: Miliki 19 Ikat Ganja, Sugiono Cs Gol Ditangkap Polres Abdya

Gubsu Edy Rahmayadi mengajak Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia (GAPKI) Sumut untuk menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah dalam upaya memajukan perkelapasawitan Sumut, sehingga keberadaan GAPKI bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

"Kolaborasi pemilik perkebunan dengan Gubernur, Bupati dan Walikota harus bisa dilakukan untuk dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan khususnya lingkup perkebunan kelapa sawit," kata Edy Rahmyadi usai Pelantikan Pengurus GAPKI Sumut periode 2023 - 2028 di Aula Tengku Rizal Nurdin, kemarin.

Baca Juga: Walikota Medan Ingatkan Kontraktor Pemasangan U-Ditch Tidak Ganggu Aktifitas Warga

Edy Rahmayadi menjelaskan selama ini perkebunan kelapa sawit baik milik swasta maupun milik BUMN masih berjalan masing-masing. Sehingga keberadaan perkebunan di Sumut belum maksimal memberikan manfaatnya, terutama untuk perbaikan infrastruktur jalan yang sering dikeluhkan masyarakat.

"Jadi tidak lagi pengusaha sawit jalan sendiri, Pemda jalan sendiri, jadi harus ada kolaborasi. Kita tidak mendengar lagi ada dodos sakti, mereka tidak punya kebun tapi bisa panen terus, ini yang membuat perkebunan rugi,” ucap Edy Rahmayadi.

Baca Juga: Ada Apa Dengan Bandara Bukit Malintang Kok Gubsu Edy Rahmayadi Perintahkan Wabup Madina Kordinasi!

Edy Rahmayadi berharap dengan cukup luasnya perkebunan kelapa sawit di Sumut dan juga sebagai salah satu penyumbang devisa bagi negara, bisa menjadi perhatian Pemerintah Pusat.

Karena jalan provinsi itu banyak digunakan untuk industri sawit yang hasilnya sebagian besar diterima oleh pusat.

Selain itu, GAPKI juga diminta untuk berkomitmen menjaga keseimbangan sosial, budaya dan lingkungan sehingga perkebunan kelapa sawit Indonesia bisa berkelanjutan.

Baca Juga: Puncak Harganas ke-30 di Sumsel, Bupati: Diperlukan Sinergitas Turunkan Angka Stunting

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB