Medan - Realitasonline.id| Walikota Medan Bobby Nasution langsung berkordinasi dengan Pertamina terkait keluhan warga yang merasakan kelangkaan gas LPG 3 kg.
Hasilnya, Pertamnia juga langsung bergerak mensuplai 45 ribu tabung untuk memenuhi kebutuhan warga Kota Medan terhadap gas LPG 3 kg tersebut.
“Kemarin kita sudah berkoordinasi dengan Pertamina untuk menyikapi kelangkaan gas LPG 3 Kg tersebut. Pihak Pertamina mengatakan sudah menambah suplai sebanyak 45 ribu tabung ,” kata Bobby Nasution.
Baca Juga: Presentasikan SADAINA Sebagai Proyek Perubahan PKN II, Kadis Kominfo Sumut dapat Apresiasi
Diungkapkan Bobby Nasution berdasarkan hitungan yang telah dilakukan dengan pihak Pertamina seharusnya setiap bulan ada 2,2 juta tabung gas LPG 3 Kg yang harus disuplai Pertamina sampai ke pangkalan.
Oleh karenanya, tegasnya, data yang keluar dari Delivery Order (DO) Pertamina sampai ke pangkalan itu harus sama.
“Artinya jangan ada yang tidak sampai ke pangkalan atau masyarakat karena gas LPG 3 Kg memang diperuntukkan kepada masyarakat kurang mampu dan miskin," jelas walikota.
Baca Juga: Gubsu Serahkan Masterplan PON XXI ke Menpora, Persiapan Sumut Sudah 60 Persen
Jadi harus benar-benar dipastikan distribusinya merata. Jika tidak sampai, maka ini menjadi pertanyaan, ungkap Bobby.
Diakui Bobby Nasution, terjadinya kelangkaan gas LPG 3 kg di Kota Medan menurut pihak Pertamina kelangkaan itu terjadi sejak libur panjang Hari Raya Idul Adha 1444 H.
Karena penggunaan gas melon 3 kg di masyarakat meningkat. “Di lapangan gas melon 3 kg itu memang kosong.
Baca Juga: Dakwah Sheikh Assim al-Hakeem di Masjid Al-Musannif Diramaikan Anak Muda, Ini Kata Ijeck
Untuk mengatasi kelangkaan ini, selanjutnya pihak Pertamina sudah menambah suplai sebanyak 45 tabung gas LPG 3 Kg, jelas Bobby.
Selanjutnya, Bobby Nasution menghimbau bahwasan gas LPG 3 Kg ini diperuntukkan bagi warga kurang mampu.