Medan - Realitasonline.id| Pemko Medan meraih penghargaan UHC (Universal Health Coverage) award. Penghargaan ini diberikan karena Pemko berhasil mencapai cakupan semesta UHC melebihi 95 persen dari jumlah penduduk Kota Medan.
Slogan Rakyat Tidak Sakit benar-benar direalisasikan Walikota Medan Bobby Nasution lewat UHC. Kini 2 juta lebih penduduk Kota Medan sudah terdaftar di JKN.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Medan, capaian UHC sampai Juni 2023 sebesar 97,30 persen dari 2.528.065 jiwa jumlah total penduduk Kota Medan.
Baca Juga: Bahaya Sering Makan Pedas Sebabkan 6 Penyakit, Jangan Sepele, Akibatnya Bisa Fatal
Sebanyak 2.459.792 jiwa penduduk Kota Medan telah terdaftar sebagai peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).
Berdasarkan data tersebut menunjukkan wujud komitmen dan kehadiran Pemko Medan dalam memberikan jaminan kesehatan bagi warganya.
“Hingga Juni 2023, capaian UHC kita sudah 97,30 persen. Dengan demikian dari 2.528.065 jiwa jumlah total penduduk Kota Medan, 2.459.792 jiwa sudah terdaftar sebagai peserta JKN,” kata Kadis Kesehatan dr Taufik Ririansyah melalui PIC JKN/JKMB (Jaminan Kesehatan Medan Berkah) Salmon Brahmana.
Baca Juga: Kejar Indonesia Bebas Stunting 2030, Inalum Gelar Sejumlah Program Berkelanjutan
Dengan demikian, kata Salmon, jumlah warga Medan yang belum terdaftar sebagai peserta JKN tinggal 68.273 jiwa.
Salmon optimis target 98 persen UHC di tahun 2024 seperti yang ditargetkan Pemerintah Pusat dapat diwujudkan Pemko Medan.
Dikatakannya, Dinas Kesehatan Kota Medan bersama OPD terkait akan terus berkolaborasi guna merealisasikan target tersebut.
Baca Juga: Peringati HUT ke-20 Kabupaten Humbahas, DPRD Apresiasi Darma Bakti Bupati/Wabup Pernah Memimpin
Selanjutnya, Salmon merincikan secara detail capaian UHC sebesar 2.459.792 jiwa warga Kota Medan itu meliputi Penerima Bantuan Iuran melalui pendanaan APBN (PBI APBN) sebesar 668.225 jiwa.
Penerima Bantuan Iuran melalui pendanaan APBD (PBI APBD/Jamkesda) sebesar 548.972 jiwa, Pekerja Penerima Upah (PPU) meliputi ASN, TNI, Polri, pekerja swasta, BUMN dan BUMD sebesar 711.899 jiwa.