Pembangunan Bandara AH Nasution di Bukit Malintang Mandailing Natal Dikebut: Desember 2023 Capai 100 Persen

photo author
- Minggu, 30 Juli 2023 | 20:29 WIB
 Todung Mulya Lubis (dua dari kanan) bersama Irwan Daulay (enam dari kanan) dan para pelaksana proyek pembangunan Bandara Jenderal Besar AH Nasution di Bukit Malintang Mandailing Natal Sumatera Utara. Jumat (28/7/2023). (Realitasonline.id/Dokumen)
Todung Mulya Lubis (dua dari kanan) bersama Irwan Daulay (enam dari kanan) dan para pelaksana proyek pembangunan Bandara Jenderal Besar AH Nasution di Bukit Malintang Mandailing Natal Sumatera Utara. Jumat (28/7/2023). (Realitasonline.id/Dokumen)

Madina — Realitasonline.id| Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Prof Todung Mulya Lubis mengatakan progres pembangunan Bandara AH Nasution sesuai timeline yang disepakati.

Bandara AH Nasution di Kecamatan Bukit Malintang Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara itu diharapkan pada Desember 2023, pekerjaan terminal dan landasan pacu dapat selesai.

Prof Todung Mulya Lubis yang juga manta duta besar Indonesia untuk Norwegia dan Islandia ketika meninjau lokasi pembangunan Bandara AH Nasution pada Jumat (28/7/2023) didampingi Irwan Daulay, mantan staf khusus Bupati Mandailing Natal.

Baca Juga: Bupati Tapsel Salat Subuh Berjamaah Dengan Masyarakat Angkola Selatan

“Sudah kita lihat progres pembangunan bandara cukup bagus. Sesuai timeline yang sudah disepakati. Insyaa Allah Desember 2023 nanti bisa mencapai 100 persen, baik pembangunan terminal maupun landasan pacu,” katanya.

Todung berharap pembangunan bandara yang sudah lama dinanti masyarakat Madina itu bisa cepat selesai meskipun jadwal operasional direncanakan baru awal tahun 2024.

Sesuai jadwal, pada Maret 2024 bandara bisa operasional. Sehingga sejak saat itu pesawat sudah dapat datang dan pergi dari Bukit Malintang melayani penerbangan domestik.

Baca Juga: Puskesmas Hanopan Tapsel Masuk Tujuh Besar Desa Binaan Kategori UP2K-PKK Tingkat Sumut

“Namun kami sudah minta pihak pelaksanaan pembangunan supaya diusahakan bisa selesai lebih cepat,” katanya. Meskipun begitu ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi jika pembangunan hendak dipercepat.

“Secara teknis kami juga bakal coba bicara dengan pihak Kementerian Perhubungan. Pastinya, perusahaan maskapai Lion Air sudah menyatakan siap mendatangkan pesawatnya ke sini. Direncanakan sehari bisa dua kali terbang, datang dan pergi,” ujarnya.

Menurut Todung, jika bandara di Bukit Malintang sudah beroperasi dipastikan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Madina.

Baca Juga: Salfok Dengan Sepatu Bobby Nasution Dikira Harga Jutaan Oh Ternyata....Menurut Kamu Berapa?

“Mudah mudahan kehadiran bandara bakal memberi kontribusi positif bagi pembangunan Madina secara umum. Mudah-mudahan investor lebih banyak lagi masuk ke sini,” katanya.

Manajer Proyek Pembangunan Bandara Jendera Besar A.H. Nasution di Bukit Malintang Rahardjo menyebutkan progres pengerjaan proyek pembangunan ‘lapangan terbang’ mencapai sekitar 46 persen. Saat ini sedang dalam tahap pengerjaan jalan, drainase, pagar dan timbunan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X