Katanya, persoalan yang paling mendasar adalah banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di area trotoar yang sedang dikerjakan sehingga menyebabkan kerusakan pada impala dan bassalto yang telah terpasang.
Baca Juga: Wartawan Diminta Tingkatkan Kualitas, SMSI Sergai Gelar Pelatihan Jurnalistik Mandiri
Selain itu, imbuhnya, kendala lain yang dihadapi adalah parkir liar di atas trotoar yang telah selesai dikerjakan.
Tiang dan kabel utilitas masih bergelantungan sehingga mengganggu pekerjaan, juga merusak estetika pekerjaan penataan Kota Lama Kesawan.
Sesuai konsep, kabel-kabel yang di udara harus menjadi kabel tanam, kata Syafriel seraya menambahkan beberapa tiang provider yang berada di jalur drainase belum dibongkar sehingga menghambat pekerjaan.(AY)