Medan - Realitasonline.id| Rektor terpilih UMN (Universitas Muslim Nusantara) Al Washliyah Firmansyah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Hardi Mulyono (Rektor UMN periode 2019-2023), yang telah menoreh prestasi luar biasa semenjak menjabat sebagai Rektor ke delapan UMN Al Washliyah.
Hal itu disampaikan Firmansyah dalam sambutannya usai dilantik sebagai Rektor UMN Al Washliyah periode 2023-2027, sekaligus pelantikan Wakil Rektor antara lain WR I Anwar Sadat, WR II Dr Deddi Juliandri Panjaitan dan WR III DmSyamsul Bahri MSi, serta penatikan Badan Pengurus Harian (BPH) UMN) Al Washliyah periode 2023-2027 di Auditorium Udin Syamsuddin-Djalaluddin Lubis Kampus Muhammad Yunus.
Baca Juga: Secara Musyawarah dan Mufakat Firmansyah Terpilih Jadi Rektor UMN Al Washliyah
Setidaknya, ada 17 prestasi luar biasa yang ditorehkan Hardi Mulyono, di antaranya menambah 1 kampus Muhammad Yunus, pembelian lahan, mendirikan Pondok Tahfiz Al Qur’an Syah Amin, mendirikan masjid Al Washliyah, UMN Channel, menciptakan suasana kampus bersih, indah, memiliki estetika tinggi, mengembangkan manajemen learning, pelayanan keuangan berbasis IT.
Demikian juga dalam menentukan jenis insentif dan honorium memiliki payung hukum, dan menginternalisasi nilai-nilai Keislaman dalam kampus. Bahkan, UMN mendapatkan akreditasi B (Baik Sekali).
Baca Juga: Intip Dosen Berprestasi Diganjar Hadiah dari Rektor UMN Al Washliyah
“Ini menjadi modal dan pijakan, serta pelajaran berharga untuk melangkah dan menentukan arah pengembangan UMN kedepan, melanjutkan estafet kepemimpinan di tengah tantangan pengelolaan pendidikan yang penuh tantangan dan perubahan, menjadikan kita harus merespon dengan cepat,” ujar Firmansyah dalam acara pelantikan yang dilakukan langsung Ketua Umum PB Al Jam’iyatul Al Washliyah Masyhuril Khamis, Sekretaris Jenderal Amran Arifin serta disaksikan langsung pengurus PB Al Washliyah lainnya.
Baca Juga: GMI Manna Balige Rayakan HUT ke-31 bersama Pemkab Toba
Firmansyah juga menyampaikan, untuk mewujudkan UMN berkemajuan, ia berharap bantuan semua pihak, seluruh civitas akademika, untuk berkolaborasi memajukan institusi sehingga dapat mencetak lulusan yang memiliki intelektual terbaik, berdaya saing tinggi, mandiri, humanis, berkepribadian dan berintegritas moral.
Tampak hadir sejumlah tokoh masyarakat dan pendidikan seperti Syamsul Arifin gelar Dato Sri Lelawangsa Sri Hidayatullah, Prof Syawal Gultom, Prof Syaiful Akhyar Lubis, Hasballah Thaib, Hasballah Yunus, ustadz KH Zulfikar Hajar dan lainnya. Ketua Dewan PBA Pertimbangan Yusnar Yusuf, Dewan Fatwa PBA Tengku Abdul Hamid Usman.
Baca Juga: Gempar! Anggota Paspampres Diduga Culik dan Aniaya Perantau Asal Aceh, Minta Tebusan Rp50 Juta
Sementara itu, Hardi Mulyono menyampaikan bahwa semua prestasi sejauh ini diperoleh berkat kerja tim. Sejak tahun 2017 mendapat amanah rektor, UMN Al Washliyah memiliki 17 prodi dan sekarang sudah 23 prodi.
Bahkan Kita baru saja menambah prodi Pendidikan Agama Islam dan Manajemen Bisnis Syariah dan Pendidikan Apoteker. Ini semua karena kerja keras kita bersama , sehingga kepercayaan pemerintah kepada UMN semakin meningkat.
Karena itu, Hardi Mulyono berharap kerjasama tim dapat terus dilakukan demi memajukan UMN sehingga menjadi perguruan tinggi yang berkualitas dan dapat bersaing dengan PTS lain di Sumut.
Baca Juga: Profil Mbappe Pemain Sepak Bola Profesional Asal Prancis, Berani Tolak Tawaran Kontrak Real Madrid?