Awak Media Pertanyakan Pemotongan Anggaran pada Dinas Kominfo Toba

photo author
- Jumat, 5 Juni 2020 | 18:28 WIB
Kadis Kominfo Kabupaten Toba Drs Lalo Simanjuntak. (Foto/net)
Kadis Kominfo Kabupaten Toba Drs Lalo Simanjuntak. (Foto/net)

Eduwart Sinaga, salah seorang wartawan yang hadir, mempertanyakan sejauh mana penyebarluasan informasi yang sudah dilakukan pada media.

“Penyebarluasan informasi ini kan bukan hanya sebatas berita saja, baik dimedia cetak, online atau radio namun juga himbauan atau seperti iklan. Apakah gugus tugas pernah melakukannya ?”, timpal Eduwart.

Mengenai informasi melalui iklan, jawab Lalo, sudah dilakukan bahkan melalui radio Pemda. Penyebarluasan yang dilakukan disebutkan tanpa menggunakan anggaran.

“Di radio itu sudah kita lakukan, paling tidak 5 kali satu hari seperti himbauan untuk memutus rantai covid ini, di videotron juga kita sampaikan, di website juga ada. Jadi itulah media-media resmi dari kabupaten Toba yang otomatis tidak membebani APBD kita. Jadi sifatnya tidak profit oriented. Publikasi yang dilakukan melalui gugus tidak menggunakan anggaran,” pungkasnya.

Perlu diketahui, pemotongan anggaran pada Dinas Kominfo salah satunya anggaran penyebarluasan informasi yang selama ini melibatkan media, saat ini tidak berjalan lagi. Sementara itu, beberapa waktu lalu Ketua Gugus Tugas Toba darwin siagian melakukan talk show di salah satu radio swasta, bukan ke stasiun radio milik Pemkab Toba sendiri yakni Radio Tobasa FM dan menjadi Tanda tanya bagi sebagian besar insan Pers dari mana sumber Anggarannya. (MS) 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X