SIBOLGA – realitasonline.id | Wali Kota Sibolga H Jamaluddin Pohan, menghadiri acara Launcing pembayaran non tunai melalui Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) untuk tranportasi rakyat (Becak Motor) Kota Sibolga, yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sibolga, di Aula Graha Aulia BI Sibolga, pada Kamis (30/9/2021).
Bank Indonesia Sibolga menginisiasi transformasi pembayaran pada transportasi rakyat Kota Sibolga yaitu becak motor, yang tadinya dilakukan secara tunai oleh penumpang becak menjadi non tunai dengan menggunakan metode QRIS pada handpone penumpang becak.
Wali Kota dalam sambutan menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada BI Sibolga, membuat sebuah lompatan inovasi cara pembayaran pada sistem transportasi rakyat untuk mewujudkan Kota Sibolga sebagai smart city.
“Ini akan mempermudah urusan transaksi menjadi lebih efisien terkhusus bagi para penumpang dan juga abang Becak Bermotor di Kota Sibolga,” kata Wali Kota Jamaluddin Pohan.
“Saya juga akan menggunakan QRIS untuk pembayaran secara non tunai jadi bukan hanya sebagai orang yang melauncingkan QRIS ini, QRIS ini juga bisa membantu memanajemen keuangan kepada abang becak, dan juga kepada para pelaku usaha yang ada di Kota Sibolga. Sehingga mengefisienkan manajemen pemasukan dan pengeluaran keuangan,” tambah Wali Kota.
Kepala BI Sibolga, Aswin Kosotali mengatakan implementasi QRIS pada becak motor dapat mendorong inklusi keuangan dimana pengemudi becak menjadi terhubung dengan sektor perbankan, yang pada akhirnya mendorong peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat dan pemerintah daerah serta mendukung pariwisata daerah Kota Sibolga.
Dikatakannya, launching QRIS ini juga merupakan langkah awal untuk mewujudkan Kota Sibolga sebagai Smart City dibidang transportasi. Untuk tahap awal, implementasi QRIS dimulai pada beberapa komunitas transportasi becak motor Sibolga seperti Becak Terminal (Beter) dan Becak Motor Sibolga (BMS).