Aroma Dugaan Korupsi Pengadaan Makanan Pasien di RSUD Cut Meutia Lhokseumawe Semakin Merebak

photo author
- Sabtu, 25 Desember 2021 | 11:16 WIB
 Rumah Sakit Umum Daerah  (RSUD)  Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara.

ACEH UTARA - realitasonline.id | Aroma dugaan Korupsi dana pengadaan makanan pasien yang sedang menjalani perawatan rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara, dicubit oleh kaum kerah putih di rumah sakit milik pemerintah Aceh Utara tersebut.

Informasi yang berasil di himpun Wartawan menyebutkan, Sabtu (25/12/2021) bahwa praktek tersebut di lakukan oleh rekanan pemenang tander pengadaan makanan pasien bersama dengan oknum pejabat di RSUCM.

Praktek culas yang dilakukan oknum pejabat di RSUD Cut Meutia dengan bekerjasama dengan rekanan peliharaan barang dan jasa.Mereka sudah mengatur strategi curang mulai dari proses tender hingga pelaksanaan pekerjaan.

Terkait menu makanan untuk pasien yang di duga jauh dari standar kesehatan juga di duga harga hitungan porsi yang tertera dalam RAB juga terlalu tinggi dan terkesan di Mer-up,ujar sebuah sumber dari kalangan orang dalam di RSUD Cut Meutia yang engan di sebutkan jati dirinya kepada media ini.

Selain biaya pengadaan makanan pasien yang di duga bermasalah, Wartawan juga kerap mendapat informasi dari masyarakat soal kebersihan rumah sakit yang terkesan kotor dan bau, padahal di RSUCM juga ada memakai jasa Cleaning Service, proses itupun juga di tander dan di lakukan oleh pihak ke-3.

Anggaran untuk makanan pasein dan biaya 0perasional yang di gelontorkan dalam APBK Pemkab Aceh Utara tiap tahunnya di nilai sangat besar,namun dana yang cukup besar itu di duga jadi ajang korupsi pejabat.

Kondisi sarana rumah sakit Pemda yang di biaya dengan uang rakyat itu juga sangat memprihatinkan,seperti yang berasil di rekam wartawan yang datang untuk melakukan investigasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X