BLANGPIDIE - realitasonline.id | Aliran Sungai (Krueng) Tangan-Tangan tepatnya kawasan Desa Mesjid, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tersumbat tumpukan rumpun bambu yang tumbang beberapa hari lalu akibat hujan deras mengguyur kawasan setempat.
Informasi yang diperoleh wartawan, bahwa dengan menumpuknya rumpun bambu di bantaran sungai tersebut maka aliran air akan tersumbat dan berpotensi sebabkan banjir luapan di wilayah sekitaran aliran Krueng Tangan-Tangan.
Tak hanya Desa Mesjid saja yang bakal terkena imbas banjir luapan akibat rumpun bambu tersebut. Beberapa desa lainnya yang berada di bantaran daerah aliran sungai (DAS) akan merasakan luapan air, seperti di Desa Padang Kawa, Drien Jaloe dan Pante Geulumpang.
Tumpukan sampah bambu itu saat ini terjadi di aliran sungai Desa Mesjid, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Abdya. Bahkan hingga saat ini, warga setempat melaporkan belum ada upaya maupun tindakan untuk melakukan pembersihan.
Salah satu warga setempat, Jabarudin, Rabu (29/12) mengatakan, sampah bambu biasanya menumpuk dan menyumbat aliran sungai di Tangan-Tangan. Sudah banyak kejadian dampak rumpun bambu yang tumbang ke bantaran sungai hingga menghambat laju air dan menciptakan banjir luapan.
"Namun akibat hujan lebat beberapa hari lalu, gunungan rumpun bambu sudah mulai menyumbat aliran sungai di kawasan Desa Mesjid," katanya pagi tadi saat turun ke lokasi rumpun bambu itu bersama sejumlah perangkat desa setempat.
Bambu yang tumbuh di bibir sungai, lanjut Jabarudin, amblas akibat derasnya arus air saat sungai meninggi. Karena jumlahnya yang banyak, akhirnya menyumbat aliran Krueng Tangan-Tangan yang lebarnya tidak lebih dari 10 meter.
