"Semua Puskesmas saat ini sedang giat melakukan edukasi, sosialisasi, dan imunisasi langsung ke desa desa dengan penjadwalan yang sudah ditentukan," pungkasnya.
Sebelumnya, diberitakan sejak pertengahan Januari sampai 7 Maret 2022 di Bireuen ditemukan 194 kasus Campak Rubella yang menyebar di semua kecamatan dalam Kabupaten Bireuen. Namun, untuk mengklasifikasi penyakit yang telah merebak itu, di kabupaten tersebut belum ditetapkan status Kejadian Luar Biasa. (RZ/AJ)