Jakarta - Realitasonline.id | Era digital penuh dengan informasi disruptif, menjadi tantangan tersendiri bagi seorang humas, sehingga perlu ditingkatkan kompetensi kehumasan di tubuh BUMN.
"Karena humas merupakan ujung tombak komunikasi perusahaan kepada para stakeholder," ungkap Kasubbag Humas PTPN2 kepada Realitas via seluler Rahmat Kurniawan.
Hal ini diungkap Kasubbag Humas PTPN2 kepada Realitas via seluler saat menghadiri kegiatan Spokesperson Master Class yang digagas Kementerian BUMN, di Shangri-la Hotel Jakarta, Rabu (18/10/23).
Baca Juga: Pemko Padangsidimpuan Gelar Deklarasi Damai Menuju Pemilu 2024
"Spokesperson Master Class ini dibuka Staff Khusus III Kementerian BUMN Arya Sinulingga dan dihadiri Humas PTPN 1 hingga PTPN XIV, Kadiv Sekper Holding dari perusahaan-perusahaan BUMN,"jelas Rahmat.
Juru bicara PTPN2 itu menyebutkan, hadir dalam kegiatan dari Kementerian BUMN Arya Sinulingga menyampaikan, Humas BUMN harus mampu memperkuat citra positif perusahaan dimata publik dan meningkatkan kepercayaan terhadap informasi yang dibawa oleh perusahaan.
Baca Juga: Mahfud MD Resmi Jadi Bakal Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Arya Sinulingga yang akrab disapa Bang Arya juga menyebutkan, Humas BUMN harus bisa melihat pentingnya menjaga relasi dengan media dan pihak eksternal, terlebih saat krisis terjadi.
"Karena, disinilah dibutuhkan peran penting humas yang berfungsi untuk meredam dan mengatasi kondisi kritis, dengan memberikan informasi yang valid dan kredibel mewakili perusahaan, sehingga citra dan reputasi perusahaan terselamatkan," ujar Rahmat menirukan penjelasan Bang Arya.
Baca Juga: Jasad Dua Bocah yang Hanyut Ditemukan Mengambang di Bendungan Paya Sordang
Workshop Spokersperson Master Class ini, tambah Rahmat, dibagi tiga sesi, sesi pertama pembicaranya Nila Marita (Direktur Hububungan Eksternal Go To), sesi kedua Ong Hock Chuan (Digital Communication, Creative Industry), sesi ketiga Andy F Noya (Founder BenihBaik.com, Presenter, Journalist). (zul)