Realitasonline.id - Setelah usai dengan pandemi COVID-19 yang sangat panjang, kini China harus kembali menghadapi wabah Pneumonia.
Penyakit ini marak menyerang anak-anak, sekolah mulai tutup dan rumah sakit di China harus mengalami lonjakan jumlah pasien anak.
Namun potensi Pneumonia di China untuk jadi pandemi sangat kecil. Meski demikian penangannya tetap harus disiapkan.
Baca Juga: Daftar Film Luar yang Akan tayang Di Bioskop pada Bulan Desember Ini. Ada NCT!
Di Indonesia sendiri Pneumonia bukanlah penyakit yang asing. Apalagi angka dari kejadian Pneumonia lebih sering terjadi di negara berkembang.
Walau dilaporkan wabah ini baru terjadi di China, namun kemenkes memperingatkan untuk tetap waspada. Kemenkes mendesak masyarakat untuk disiplin memakai masker.
Nah selanjutnya mari kita cari tau apa itu Pneumonia dan Penyebabnya.
Baca Juga: Daftar Film Indonesia yang Akan tayang Di Bioskop pada Bulan Desember Ini. Catat Tanggalnya!
Pneumonia merupakan infeksi atau peradangan akut di jaringan paru yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti virus, parasit, bakteri, jamur, pajahan bahan kimia atau kerusakan fisik paru.
Saat terjadinya Pneumonia, saluran pernapasan bawah terkena infeksi akut secara spesifik mempengaruhi paru-paru sehingga area tersebut dipenuhi dengan cairan, lendir, atau nanah.
Pneumonia dapat menyerang siapa saja dari mulai anak-anak, remaja, dewasa dan lanjut usia. Namun, yang lebih banyak kasusnya pada balita dan lanjut usia.
Baca Juga: Romantisnya Seorang Musisi, Ini Lagu Luthfi Aulia Yang Ditulis Untuk Hanggini
Gejala awal atau ringan dari Pnuemonia ini umumnya menyerupai gejala flu, seperti demam dan batuk.
Adapun gelaja lainnya seperti mudah lelah, batu berdahak, nyeri dada, mual, muntah, sesak napas, demam dan menggigil.
