Harga Ikan Mahal Akibatkan Konsumsi Berkurang, Apa Solusinya

photo author
- Jumat, 15 Desember 2023 | 09:15 WIB
kampanye agar masyarakat Kabupaten Beltim juga terbiasa mengkonsumsi ikan air tawar di Belitung Timur. (Realitasonline.id/HY)
kampanye agar masyarakat Kabupaten Beltim juga terbiasa mengkonsumsi ikan air tawar di Belitung Timur. (Realitasonline.id/HY)

 

Belitung Timur - Realitasonline.id: Angka Konsumsi Ikan (AKI) tahun 2022 di Kabupaten Belitung Timur mencapai 66,34 kg per kapita/tahun.

Angka ini masih di bawah rata-rata konsumsi masyarakat  Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yakni 68.50 kg per kapita/tahun, namun sudah di atas rata-rata nasional yakni 56,48 kg kapita/tahun. 

Meski sudah di atas rata-rata nasional namun tren konsumsi ikan tersebut masih belum cukup baik.

Baca Juga: Seorang Pengendara Sepeda Motor Tewas Dilindas Bus Trans Metro Deli

Mengingat Kabupaten Beltim merupakan daerah kepulauan yang memiliki akses ke laut.

"Bukan animo, tapi diketersediaan karena harga ikan yang mahal. Masyarakat kita belum familiar dengan ikan air tawar jadi masih bergantung ke ikan laut,"ungkap Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Timur Yeni Srihartati melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha dan Diversifikasi Produk Perikanan Igbal Barmudi, Selasa (12/12/2023).

Igbal menyatakan 90 persen ikan yang di konsumsi masyarakat Beltim berasal dari ikan tangkap atau hasil laut.

Baca Juga: Makna Surah Ali Imran Ayat 26, Ustaz Hanan Attaki: Minta Perhatian Sama Allah Jangan Kepada Manusia

Sisanya 10 persen barulah ikan hasil budidaya atau ikan tawar.

Iqbal menambahkan pihaknya berupaya membangun cold storage. Jadi saat harga ikan murah beli sebanyak-banyaknya dan disimpan. "Jadi saat ikan mahal,kita jual dengan harga yang terjangkau", kata Igbal.

Igbal mengatakan, Dinas Perikanan juga terus mengkampanye agar masyarakat Kabupaten Beltim juga terbiasa mengkonsumsi ikan air tawar.

Baca Juga: Kaum Milenial Wajib Tahu! Ustaz Hanan Attaki Bagikan Tips Sukses dan Tetap Eksis Ala Ulama

Sehingga tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Beltim dapat meningkat.

"Kawan-kawan kita di budidaya terus melakukan inovasi untuk pengembangan ikan air tawar. Kalau dulunya hanya ikan lele lenggang atau mengkawak,sekarang kita arahkan ke ikan nila,' ujar Igbal. (HY)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X