Realitasonline.id - Pendaki perempuan dengan nama lengkap Zhafirah Zahrim Febrina yang sebelumnya diketahui sempat mengirim pesan video ke ibunya saat ia terkena hujan abu vulkanik dikabarkan meninggal dunia pada hari Minggu 17 Desember 2023 tepat dua minggu setelah kejadian.
Video dirinya yang penuh dengan abu vulkanik itu tersebar luas dan diunggah ulang oleh warganet di lini masa, salah satunya akun Tiktok @jejakpendakiofficial pada Selasa, 5 Desember 2023.
“Bu Ivy udah nggak kuat bu, badan Ivy menggigil, kepala Ivy udah berdarah, tangan Ivy patah, bu tolong cariin bantuan,” Suara wanita yang akrab dipanggil Ivy yang terdengar tak berdaya.
Baca Juga: Megawati Hangestri Atlet Voli Indonesia Terpilih Masuk Tim All Star Liga Voli Korea Sealatan
Pada pesan suara selanjutnya, ia mengatakan, “Bu baterainya udah lemah nggak aktif, cari aja di titik terakhir dan jalan lurus ke depannya”.
Ivy meninggal dunia setelah 13 hari mendapatkan perawatan di rumah sakit. Dengan meninggalnya Ivy bertambah pula korban letusan Gunung Marapi menjadi 24 orang.
“Benar, Telah berpulang ke Rahmatullah Zhafirah Zahrim Febrina alias Ivy, mahasiswi kami di Politeknik Negeri Padang, korban erupsi Gunung Merapi,” Kata Direktur Politeknik Negeri Padang, Surfa Yondri pada Minggu (17/12/23) dikurip dari detikSumut.
Baca Juga: 5 Film Dokumenter Netflix Tahun 2023 yang Banyak Diperbincangkan di Media Sosial
“Meninggalnya sekitar pukul 17.45 WIB di Rumah Sakit M Djamil,” Jelas Surfa.
Diketahui bahwa Ivy merupakan mahasiswi Prodi D3 Teknik Sipil PNP. Ia menjadi mahasiswa ke-9 PNP yang meninggal akibat erupsi Marapi. Secara keseluruhan ada 16 orang mahasiswa PNP yang menjadi korban, 9 diantaranya meninggal dunia.
Saat ini masih ada sejumlah korban lain yang sedang menjalani perawatan medis, Diketahui dari tim Basarnas sebelumnya menemukan 23 orang tewas dari total 75 pendaki yang menanjak ke puncak gunung, saat Marapi erupsi pada (3/12)lalu. Saat kejadian erupsi, gunung bestatus Level II atau waspada itu sedang didaki oleh 75 orang.
Peristiwa itu masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan para sahabat korban Gunung Marapi yang memuntahkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter.
Baca Juga: Rem Mobil Terasa Kurang Pakem? Cegah Mobil Bermasalah Begini Cara Mengatasinya
Korban dari erupsi gunung Marapi ada di beberapa rumah sakit, yakni RSUD M Djamil Padang, RSUD Padang Panjang, dan RS Ahmad Mukhtar Bukit tinggi.(Ayaa)***