Realitasonline.id - Tahukah Anda kalau masyarakat Indonesia sudah menyebar ke beberapa negara lain?
Ternyata, ada negara dengan jumlah penduduk Indonesia yang besar sehingga bisa disebut sebagai “Indonesia kedua”.
Lalu, di negara manakah penduduk Indonesia terbanyak tinggal, simak ulasannya di bawah ini.
Baca Juga: Orantgtua Jangan Anggap Sepele! Ini Beberapa Hal yang Dapat Menyebabkan Trauma Masa Kecil
Seperti dilansir Asialink, populasi Indonesia sepuluh kali lipat dibandingkan penduduk Australia yang kita ketahui bersama. Namun, pendapatan per kapitanya hanya sepersepuluh dari pendapatan per kapita Australia.
Salah satu alasan banyaknya orang Indonesia yang tinggal di Australia adalah banyaknya pelajar Indonesia yang memilih kuliah di universitas Australia.
Ya, seperti dikutip Australian Embassy Indonesia, Negeri Kanguru memang menjadi destinasi edukasi masyarakat Indonesia selama satu dekade terakhir.
Faktanya, Australia semakin diminati dan menjadi tujuan pelajar yang ingin melanjutkan studi. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pelajar Indonesia yang belajar di Australia pada tahun 2023 lebih tinggi 8% dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga: Kamu Tahu Enggak? Kaliper Bisa Jadi Pahlawan Tak Dikenal di Roda Mobil Kamu!
Menurut Wikipedia, sejarah hubungan Indonesia dan Suriname dimulai dengan adanya migrasi orang Indonesia (khususnya orang Jawa) ke Suriname pada tahun 1890-an.
Orang Jawa dikirim ke Suriname oleh Belanda untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja koloni. Kebanyakan masyarakat Jawa di Suriname bekerja di perkebunan dan pertanian.
Saat ini, lebih dari 70.000 orang, atau 15% penduduk Suriname, adalah keturunan Jawa. Padahal, orang keturunan Jawa menduduki jabatan penting di Suriname. Misalnya saja sebagai menteri.
Beradanya WNI di Suriname dinilai bermanfaat bagi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan ekspor Indonesia ke Suriname pada tahun 2012 sebesar $7,1 juta, sedangkan impor sebesar $1,8 juta. Bisnis antara negara-negara ini akan terus berlanjut.
Hal ini terutama terlihat pada bidang tekstil, pakaian, furnitur, peralatan rumah tangga, peralatan plastik, sepatu, bahan memasak, dan alat musik.