Realitasonline.id - Pernahkah Anda melihat seseorang berperilaku atau bersikap dengan cara yang "kekanak-kanakan"?
Mungkin mereka melempar kemarahan di depan umum atau tantrum, menolak bertanggung jawab atas tindakan mereka, atau bergantung pada orang lain untuk kebutuhan dasar mereka.
Childish atau kekanak-kanakan sebenarnya bukanlah istilah terdiagnosis dalam dunia psikologi, melainkan cara informal untuk menggambarkan perilaku, sikap, atau pola pikir yang dianggap tidak sesuai dengan usia seseorang.
Baca Juga: Ingin Menemukan Personal Value Dalam Diri? Ini 6 Tips Cocok Buatmu
Artinya, sifat kekanak-kanakan ini ditampilkan oleh orang dewasa, padahal seharusnya sudah digantikan dengan kematangan emosional dan intelektual seiring bertambahnya usia
Meskipun beberapa sifat kekanak-kanakan mungkin tampak lucu atau tidak berbahaya pada anak-anak, ketika ditampilkan orang dewasa, hal itu bisa menjadi merepotkan, dan bahkan merusak.
Apa itu "Childish"?
Secara sederhana, "kekanak-kanakan" (atau childish) menggambarkan perilaku atau pola pikir yang dianggap tidak sesuai dengan usia seseorang.
Ini bisa mencakup tindakan impulsif, kurangnya kemampuan mengendalikan emosi, dan kesulitan mengambil tanggung jawab.
Ciri-ciri Orang yang Bersikap Childish:
Baca Juga: Ingin Profil LinkedIn Kamu Dilirik HR? Simak Tips dan Trik Berikut Ini!
- Mudah tersinggung dan emosional: Mereka mungkin rentan terhadap perubahan suasana hati yang tiba-tiba, dan cepat marah atau sedih karena hal-hal sepele.
- Tidak bertanggung jawab: Mereka cenderung menghindari atau menyalahkan orang lain atas kesalahan mereka, dan kesulitan memenuhi kewajiban mereka.
- Mengutamakan diri sendiri: Mereka sering mementingkan kebutuhan dan keinginan mereka sendiri di atas kebutuhan orang lain, dan kesulitan berempati.
Baca Juga: 5 Alasan Kuat Kenapa Kamu Tak Boleh Menurunkan Standar agar Punya Pasangan, Utamakan Dirimu!
- Tidak bisa menerima kritik: Mereka cenderung defensif dan menolak kritik, bahkan ketika kritik itu dimaksudkan untuk membantu.
- Mencari perhatian: Mereka mungkin menggunakan perilaku manipulatif atau dramatis untuk menarik perhatian orang lain.
- Ketergantungan yang berlebihan: Mereka mungkin bergantung pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, bahkan ketika mereka mampu melakukannya sendiri.
Artikel Selanjutnya
Punya Gebetan Seorang ENFJ? Yuk Ikuti 7 Tips Ampuh PDKT dengan Dia si ENFJ, Dijamin Berhasil!
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.