realitasonline.id - Pada awal perdagangan Jumat (19/1/2024) pukul 9.30 WIB kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) jelang akhir pekan. Kurs rupiah spot melemah tipis ke Rp 15.627 per dolar AS.
Baca Juga: Kurs Rupiah Mampu Menghentikan Tren Pelemahan Setelah Ditutup Menguat di Level Rp15.624 Per Dolar AS
Diktehahui, kemarin kurs rupiah ditutup pada Rp 15.624 per dolar AS. Dalam sepekan, kurs rupiah melemah 0,49% dari posisi Rp 15.550 per dolar AS, Jumat (12/1).
Sementara, kurs rupiah stabil setelah Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa bank sentral akan tetap hati-hati menggerakkan suku bunga.
Di mana BI masih akan hati-hati menunggu laju inflasi melambat dan rupiah menguat sebelum menurunkan suku bunga.
Baca Juga: Kurs Rupiah Masih Menguat 0,05% di Level Rp 15.635 Per Dolar AS di Perdagangan Tengah Hari
"Meski kurs rupiah menguat terhadap dolar AS di akhir tahun 2023, BI tetap waspada," kata Tamara Mast Henderson, ekonom Bloomberg Economics.
Kurs Rrupiah melemah di tengah pergerakan mayoritas mata uang Asia yang menguat. Hanya rupiah, yen Jepang, dolar Hong Kong, dan peso Filipina yang masing-masing melemah tipis terhadap the greenback.
Dolar Taiwan memimpin penguatan 0,39%. Penguatan dolar Taiwan diikuti oleh won Korea, dolar Singapura, ringgit Malaysia, baht Thailand, dan yuan China.
Sementara indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia berada di 103,34.
Indeks dolar menguat 0,18% dari posisi kemarin di 103,54. Indeks dolar masih menguat 0,93% dalam sepekan terakhir.***
