realitasonline.id - Di perdagangan hingga tengah Selasa (23/1/2024) kurs rupiah terus tertekan di pasar spot berada di level Rp 15.660 per dolar Amerika Serikat (AS).
Hal ini akan membuat rupiah spot melemah 0,15% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 15.637 per dolar As. Alhasil, rupiah pun menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia.
Diperdagangan hingga pukul 11.45 WIB, pergerakan mata uang di Asia bervariasi. Di mana, dolar Taiwan dan peso Filipina berada satu tingkat lebih baik dari rupiah setelah sama-sama koreksi 0,11%
Kemudian, baht Thailand tertekan 0,08% dan ringgit Malaysia turun 0,03%. Disusul, dolar Hongkong menguat tipis 0,02%.
Di sisi lain, yuan China menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah terkerek 0,27%. Lalu ada won Korea Selatan yang naik 0,26%.
Sedangkan, dolar Singapura yang terapresiasi 0,13% dan yen Jepang naik 0,01%. Diikuti, rupee India yang menguat tipis 0,006% terhadap the greenback.