Analis Pasar: Pelemahan IHSG Sepekan Dikarenakan AdanyTtaking Profit di Saham-saham Big Caps

photo author
- Sabtu, 27 Januari 2024 | 19:46 WIB
Analis Pasar: Pelemahan IHSG Sepekan Dikarenakan AdanyTtaking Profit di Saham-saham Big Caps
Analis Pasar: Pelemahan IHSG Sepekan Dikarenakan AdanyTtaking Profit di Saham-saham Big Caps

realitasonline.id - Pada perdagangan Jumat (26/1/2024), Indeks Harga Saham Gabungan(IHSG) melemah 0,57% atau 40,95 poin ke 7.137,09 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Juga: Review IHSG yang Melemah Semakin Dalam Sampai 1,25% Dalam Sepekan

Dalam sepekan ini, IHSG juga melemah sebanyak 1,25%. IHSG turun makin dalam di perdagangan terakhir pekan ini.

Menanggapi hal tersebut, Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan, pelemahan IHSG sepekan ini dikarenakan adanya taking profit di saham-saham big caps setelah naik cukup tinggi.

Baca Juga: IHSG Melemah 40,95 Poin ke Level 7.137,09 di Perdagangan Terakhir Pekan Ini

"Untuk minggu depan sentimen yang akan mempengaruhi IHSG dari domestik akan rilis data inflasi yang diperkirakan akan naik menjadi 2,7% YoY dan core inflasi yang diperkirakan masih tetap 1,8%," paparnya.

Sementara dari sisi global, seperti Amerika Serikat akan ada pengumuman suku bunga yang diperkirakan tetap dan juga rilis data pengangguran AS.

Baca Juga: IHSG Melorot 66,19 Poin ke Level 7.111,84 di Akhir Perdagangan Sesi I Jumat (26/1/2024)

Di sisi lain juga akan ada data manufacturing PMI dari China hal ini juga bisa mempengaruhi pergerakan IHSG.

Sementara itu, analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai pergerakan IHSG pekan ini dipengaruhi oleh pergerakan bursa global.

Di mana The Fed diperkirakan akan memperpanjang pemangkasan suku bunganya. Ditambah dengan dalam pekan ini yield US Treasury 10 Tahun (UST) bergerak relatif menguat. Di sisi lain, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap USD juga turut mempengaruhi IHSG.

"Untuk sepekan ke depan kami perkirakan IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya dengan support di 7.045 dan resistance di 7.215. Untuk sentimen sendiri, akan ada rilis data pekerjaan di AS dan suku bunga AS," kata Herditya kepada Kontan.co.id, Jumat (26/1).

Herditya merekomendasikan buy pada beberapa saham, yaitu saham PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) dengan target harga Rp 1.620 - Rp 1.660 per saham, buy pada saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL).

Dengan target harga Rp 700 - Rp 720 per saham, dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) dengan target harga Rp 410 - Rp 444 per saham.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Cut Yuliati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X