Realitasonline.id - Bayangkan tenggelam dalam kegelapan pekat, tanpa secercah cahaya. Bagi sebagian orang, ini mungkin suasana yang menenangkan dan penuh misteri. Tapi bagi penderita achluophobia, kegelapan justru menjadi sumber teror yang mencekam.
Achluophobia adalah istilah untuk fobia, atau ketakutan ekstrem, terhadap kegelapan. Penderita achluophobia mengalami kecemasan dan bahkan serangan panik saat berada dalam situasi minim cahaya.
Ketakutan ini tidak hanya sebatas ketidaknyamanan, melainkan disertai gejala fisik dan mental yang intens.
Baca Juga: 5 Tipe Hadapi Pelaku Ghosting Menurut Psikologi, Jangan-Jangan Kamu Salah Satunya?
Gejala Achluophobia:
- Kecemasan dan palpitasi
- Sesak napas dan keringat dingin
- Pusing dan mual
- Gemetar dan kelemahan
- Pikiran-pikiran negatif dan irasional
- Perilaku menghindar, seperti menolak berada di ruangan gelap atau bepergian malam hari
Penyebab Achluophobia:
Penyebab pasti achluophobia belum diketahui secara pasti, namun beberapa faktor diduga berperan:
- Pengalaman traumatis: Kejadian buruk di masa lalu yang terjadi dalam kegelapan, seperti tersesat atau mengalami serangan, dapat memicu fobia ini.
- Genetika: Riwayat keluarga dengan fobia atau gangguan kecemasan dapat meningkatkan risiko achluophobia.
- Ketidakseimbangan kimia otak: Disregulasi neurotransmitter tertentu di otak, seperti serotonin, mungkin berperan dalam perkembangan fobia.
Baca Juga: Karakter Ini Tahan Bully, Gak Peduli Apa Kata Orang Lain, Simak Tipe Kepribadian Unik Ini
Menghadapi Achluophobia:
Hidup dengan achluophobia bisa sangat menantang. Namun, ada beberapa cara untuk mengatasi ketakutan ini dan meningkatkan kualitas hidup:
- Terapi perilaku kognitif (CBT): CBT dapat membantu mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif yang terkait dengan kegelapan.
- Terapi pemaparan bertahap: Secara bertahap terpapar pada situasi yang memicu ketakutan dalam lingkungan yang aman dan terkendali dapat membantu mengurangi respons ketakutan.
- Relaksasi dan teknik pernapasan: Latihan relaksasi dan pernapasan dalam dapat membantu mengelola kecemasan yang muncul saat menghadapi kegelapan.
- Dukungan keluarga dan teman: Dukungan dari orang terdekat dapat memberikan kekuatan dan motivasi untuk menghadapi achluophobia.
- Bantuan profesional: Jika gejala achluophobia berat dan mengganggu aktivitas sehari-hari, konsultasi dengan psikiater atau psikolog sangat dianjurkan.
Baca Juga: Cari Tahu Sebelum Masuk Perangkapnya! Ini Perbedaan Orang Peduli dan yang Kepo Doang
Penting untuk diingat bahwa achluophobia bukanlah aib dan dapat diatasi. Dengan penanganan yang tepat dan dukungan yang kuat, penderita achluophobia dapat belajar mengelola ketakutan mereka dan menjalani kehidupan yang lebih bebas dan penuh cahaya.
Selain tips di atas, beberapa hal kecil juga dapat membantu penderita achluophobia:
- Menggunakan lampu tidur atau sumber cahaya redup saat tidur.
- Memiliki rencana darurat jika lampu mati, seperti selalu membawa senter kecil.
- Berbicara secara terbuka tentang ketakutan Anda dengan orang-orang yang Anda percaya.
- Menghindari film atau cerita horor yang melibatkan kegelapan.
- Mencari hobi atau aktivitas yang dapat dilakukan di siang hari.
Dengan langkah-langkah ini, penderita achluophobia dapat perlahan-lahan menaklukkan kegelapan dan menemukan kembali kecerahan dalam hidup mereka.(Ayaa)***