Realitasonline.id | Orang ekstrovert dikenal sebagai individu yang energik dan senang bersosialisasi. Mereka mendapatkan energi dari interaksi dengan orang lain dan merasa lelah saat sendirian.
Namun, anggapan bahwa orang ekstrovert tak pernah kelelahan menghadapi banyak orang adalah tidak sepenuhnya benar.
Meskipun benar bahwa orang ekstrovert mendapatkan energi dari interaksi sosial, mereka juga memiliki batas toleransi. Terlalu banyak interaksi sosial dalam waktu singkat dapat menyebabkan kelelahan mental dan emosional pada orang ekstrovert.
Baca Juga: Sindrom Anak Tengah: Kerap Selalu Merasa Diabaikan Namun Berempati Tinggi
Berikut beberapa faktor yang dapat memengaruhi kelelahan orang ekstrovert:
- Jumlah dan intensitas interaksi sosial: Semakin banyak orang yang dihadapi dan semakin intens interaksi sosialnya, semakin cepat orang ekstrovert merasa lelah.
- Kualitas interaksi sosial: Interaksi sosial yang positif dan bermakna dapat memberikan energi bagi orang ekstrovert, sedangkan interaksi yang negatif dan tidak bermakna dapat menguras energi mereka.
- Kondisi fisik dan mental: Orang ekstrovert yang sedang sakit atau stres lebih mudah merasa lelah saat bersosialisasi.
- Kebutuhan pribadi: Setiap orang ekstrovert memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Ada yang lebih senang dengan interaksi sosial yang singkat dan intens, dan ada yang lebih senang dengan interaksi yang panjang dan santai.
Baca Juga: Punya Gejala yang Mirip! Mari Mengenal Perbedaan Bipolar dan BPD
Tanda-tanda kelelahan pada orang ekstrovert:
- Merasa mudah marah dan tersinggung
- Kesulitan berkonsentrasi
- Merasa lelah secara fisik
- Menarik diri dari interaksi sosial
- Ingin menyendiri
Tips untuk orang ekstrovert agar tidak mudah lelah:
- Atur batas toleransi: Kenali batas toleransi Anda dan jangan memaksakan diri untuk terus bersosialisasi saat Anda sudah merasa lelah.
- Luangkan waktu untuk diri sendiri: Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang Anda sukai dan yang membuat Anda rileks.
- Pilih interaksi sosial yang berkualitas: Prioritaskan interaksi sosial dengan orang-orang yang positif dan yang membuat Anda merasa nyaman.
- Jaga kesehatan fisik dan mental: Makan makanan yang sehat, cukup tidur, dan berolahraga secara teratur dapat membantu Anda menjaga energi dan stamina.
- Dengarkan kebutuhan diri Anda: Perhatikan apa yang Anda butuhkan dan jangan ragu untuk meminta bantuan saat Anda membutuhkannya.
Baca Juga: Mengulik Makna Persahabatan dan Perjuangan Naruto dan Sasuke, The Real Bestie!!
Orang ekstrovert memang mendapatkan energi dari interaksi sosial, tetapi mereka juga memiliki batas toleransi.
Penting bagi orang ekstrovert untuk mengenali batas toleransi mereka, mengatur waktu untuk diri sendiri, dan memilih interaksi sosial yang berkualitas agar tidak mudah lelah.(Ayaa)***
