Survei Poltracking: Pemilih yang Dekat NU dan Muhammadiyah di Jatim Condong Pilih Prabowo Gibran

photo author
- Selasa, 6 Februari 2024 | 22:38 WIB
Pemilih yang dekat NU dan Muhammadiyah di Jawa Timur condong memilih Prabowo Gibran. (Realitasonline.id/Dokumen)
Pemilih yang dekat NU dan Muhammadiyah di Jawa Timur condong memilih Prabowo Gibran. (Realitasonline.id/Dokumen)

Realitasonline.id| Jakarta, Lembaga Poltracking Indonesia merilis hasil survei yang menunjukkan peta suara di Provinsi Jawa Timur (Jatim), Selasa (6/2/2024).

Hasilnya, sebagian besar warga Jatim yang merasa dekat dengan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) condong memilih paslon nomor urut 2 Prabowo Gibran.

Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi menyebut dukungan untuk Prabowo Gibran sebesar 60,9%.

Baca Juga: Elektabilitas Capres Cawapres Nomor Urut 2 di Jawa Timur Capai 60 Persen Lebih, Survei Poltracking: Tren Prabowo Gibran Terus Naik

Sementara untuk paslon nomor urut 1, Anies Muhaimin hanya sekitar 15,3% dan angka dukungan untuk paslon nomor urut 3 Ganjar Mahfud sebesar 16,3%.

Selain dukungan ke Prabowo Gibran, sisanya tersebar baik ke Anies Muhaimin maupun Ganjar Mahfud.

Meskipun secara basis identitasnya, Muhaimin maupun Mahfud sama-sama secara eksplisit berada dari kelompok Nahdlatul Ulama, kata Arya melalui paparan daringnya.

Baca Juga: GAPPI Dukung Capres dan Cawapres Nomor Urut 2 di Pilpres 2024, TKN Prabowo Gibran: 3 Juta Rumah Rakyat Miskin Segera Dibangun

Dalam survei yang digelar sepanjang 25-31 Januari, Arya juga memuat potret arah dukungan ribuan responden yang merasa dekat dengan NU per September 2023 dengan simulasi tunggal dan Januari 2024 dengan simulasi berpasangan.

Hasilnya, tren pemilih yang merasa dekat dengan NU dan memilih Prabowo-Gibran meningkat drastis.

Angka kenaikan sekitar 19,2%, dari 41,7% menuju 60,9%. Sementara untuk Anies Muhaimin, angka keterpilihannya cenderung stabil dengan kenaikan sebesar 0,7%, dari 14,6% menuju 15,3%.

Baca Juga: Prabowo Hujan-hujanan, Joget Bareng 80 Ribu Masyarakat Manado

Tren pemilih anjlok dirasakan oleh Ganjar Mahfud yang mengalami penurunan hingga 19,2%, dari 37,% menjadi 16,3%.

Kenaikan cukup tajam di Prabowo Gibran. Sementara penurunan keompok NU di Ganjar Mahfud cukup tajam.

Sekali lagi di kelompok NU sekalipun terjadi migrasi pemilih dari Ganjar Mahfud ke Prabowo Gibran, jelas Arya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB

Terpopuler

X