Gawat! TKN Prabowo Gibran Temukan Dugaan Mobilisasi Pemilih Ilegal di Bogor, Habiburokhman: Modus Pindah TPS

photo author
- Kamis, 8 Februari 2024 | 14:49 WIB
Wakil Ketua TKN Prabowo Gibran Habiburokhman
Wakil Ketua TKN Prabowo Gibran Habiburokhman

Realitasonline.id - Jakarta | Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo Gibran kembali menemukan adanya dugaan kecurangan Pemilu 2024. Dugaan kecurangan tersebut berupa mobilisasi pemilih secara ilegal dengan modus pemilih pindah TPS di Dramaga, Bogor, Jawa Barat.

"TKN Prabowo Gibran mendapatkan informasi tentang dugaan mobilisasi pemilih secara ilegal dengan modus pemilih pindah TPS di Dramaga Bogor Jawa Barat," kata Wakil Ketua TKN Prabowo Gibran Habiburokhman dalam konferensi pers di Media Center TKN Prabowo Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (7/2/202).

Berdasarkan informasi yang diterima TKN, dugaan mobilisisasi pemilih terjadi saat puluhan pemuda berbadan tegap dan berambut cepak mengaku mahasiswa yang sedang melakukan penelitian mengajukan pindah TPS tetapi dengan dokumen yang janggal.

Baca Juga: Membantu Anak Mengatasi Stres dan Perasaan Negatif: Panduan untuk Orang Tua

Orang yang mengaku mahasiswa tersebut membawa surat tugas penelitian di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Sedianya surat keterangan penelitian tersebut harus dibarengi dengan ijin dari Kesbangpol.

"Mahasiswa tersebur tidak ada surat ijin penelitian dari Kesbangpol. Selain itu surat yang mereka bawa tidak ditandatangani dengan tandatangan basah namun hanya seperti stempel," terang Habiburokhman.

Baca Juga: Lakukan Supervisi ke Sat Lantas Asahan, Ada Tiga Hal Penting Disampaikan Kasubdit Regident Polda Sumut

Dalam kesempatan itu, Habiburokhman mengapresiasi Panita Pemilihan Kecamatan (PPK) Dramaga yang secara tegas tidak mengabulkan permintaan orang yang mengaku sebagai mahasiswa tersebut.

"Kami khawatir bahwa mereka adalah oknum yang sengaja dimobilisasi untuk melakukan pemilihan secara ilegal. Modus mobilisasi pemilih ilegal ini sangat bahaya karena akan mennggelembungkan jumlah pemilih dan menguntungkan paslon tertentu," katanya.

Baca Juga: Indeks Dow Jones Industrial Average Naik 156,00 Poin ke Level 38,677.36

Atas temuan dugaan mobilisasi pemilih ilegal ini, Habiburokhman meminta penyelenggara pemilu dalam hal ini Bawaslu untuk pro aktif menindaklanjuti.

"Kami meminta kepada Bawaslu dan Sentra Gakumdu untuk proaktif mengusut dugaan mobilisasi pemilih ilegal ini. Hal ini penting agar legitimasi Pemilu ini tetap dapat dijaga," pungkas Habib. (AY)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB

Terpopuler

X