Realitasonline.id | Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) adalah alat yang populer untuk memahami preferensi kepribadian. Berdasarkan teori Carl Jung, MBTI mengkategorikan individu ke dalam 16 tipe berdasarkan empat dimensi:
- Introvert (I) vs Ekstrovert (E): Cara seseorang mendapatkan energi.
- Intuitif (N) vs Sensing (S): Cara seseorang menerima informasi.
- Thinking (T) vs Feeling (F): Cara seseorang membuat keputusan.
- Judging (J) vs Perceiving (P): Cara seseorang menjalani hidup.
Baca Juga: Ellipsism: Perasaan Sedih yang Datang Secara Mendadak dan Misterius, Apa Penyebabnya?
Berdasarkan data dari Myers-Briggs Foundation, berikut adalah distribusi global 16 tipe MBTI:
Tipe MBTI Terbanyak di Dunia:
- ISFJ (Introverted Sensing Feeling Judging): 13.8%
- ESFJ (Extroverted Sensing Feeling Judging): 12.3%
- ISTJ (Introverted Sensing Thinking Judging): 11.7%
- ESTJ (Extroverted Sensing Thinking Judging): 10.4%
- INFP (Introverted Intuitive Feeling Perceiving): 8.1%
- ENFP (Extroverted Intuitive Feeling Perceiving): 7.4%
- INTP (Introverted Intuitive Thinking Perceiving): 5.4%
- ENTP (Extroverted Intuitive Thinking Perceiving): 5.3%
Fakta Menarik:
- Tipe Introvert lebih banyak daripada Ekstrovert di seluruh dunia.
- Tipe Sensing lebih banyak daripada Intuitif.
- Tipe Feeling lebih banyak daripada Thinking.
- Tipe Judging lebih banyak daripada Perceiving.
Baca Juga: Tips Bersikap Bodo Amat Pada Pemikiran Orang Lain, Salah Satu Cara Hidup Damai dan Legowo
Perbedaan Distribusi di Berbagai Negara:
Distribusi tipe MBTI dapat berbeda-beda di setiap negara. Contohnya:
- Di Amerika Serikat, tipe ESTJ lebih banyak daripada ISFJ.
- Di Jepang, tipe ISFJ lebih banyak daripada ESTJ.
- Di Jerman, tipe INTJ lebih banyak daripada ENFP.
MBTI adalah alat yang berguna untuk memahami diri sendiri dan orang lain, tetapi tidak boleh digunakan untuk menghakimi atau membuat stereotip. Perlu diingat bahwa setiap orang unik dan memiliki kombinasi karakteristik yang berbeda.
Memahami tipe MBTI terbanyak di dunia dapat membantu kita untuk memahami keragaman kepribadian dan cara orang lain berpikir dan berperilaku.
Dengan pengetahuan ini, kita dapat meningkatkan komunikasi dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.(Ayaa)***