Hati-Hati!! Ternyata Ini Efek Buruk Bagi Rambut dan Kulit Kepala Kalau Kamu Sering Gonta-Ganti Warna Cat Rambut

photo author
- Senin, 12 Februari 2024 | 07:10 WIB

Realitasonline.id | Gonta-ganti warna cat rambut memang menyenangkan untuk mengekspresikan diri dan mengikuti tren.

Tapi, tahukah kamu bahwa kebiasaan ini dapat membawa dampak negatif bagi rambut dan kulit kepala? Berikut beberapa efek buruk yang perlu kamu waspadai:

1. Kerusakan Rambut:

  • Pewarna rambut mengandung bahan kimia seperti amonia dan peroksida yang dapat merusak struktur rambut, membuatnya kering, rapuh, kusam, dan mudah patah.
  • Gonta-ganti warna rambut memperparah kerusakan karena proses pewarnaan berulang kali memicu hilangnya protein dan kutikula rambut.

Baca Juga: Fondasi Menuju Hidup Nyaman : Wejangan Wajib Untuk 7 Turunan

  • Rambut yang rusak lebih rentan terhadap kusut, bercabang, dan rontok.

2. Iritasi dan Alergi Kulit Kepala:

  • Bahan kimia dalam pewarna rambut dapat mengiritasi kulit kepala, menyebabkan gatal, kemerahan, perih, dan rasa tidak nyaman.
  • Pada orang yang sensitif, pewarna rambut dapat memicu reaksi alergi seperti bengkak, ruam, dan dermatitis kontak.
  • Gonta-ganti warna rambut meningkatkan risiko iritasi dan alergi karena paparan bahan kimia berulang kali.

Baca Juga: Salahkan Menjadi Anak Bungsu? Melihat Sisi Positif Menjadi Anak Bungsu Terhadap Struggle yang Dia Punya

3. Kulit Kepala Kering dan Berminyak:

  • Pewarna rambut dapat mengganggu keseimbangan pH kulit kepala, membuatnya kering dan bersisik.
  • Di sisi lain, iritasi akibat bahan kimia dapat memicu produksi minyak berlebih, membuat kulit kepala terasa berminyak dan lepek.
  • Kondisi ini dapat memperparah ketombe dan masalah kulit kepala lainnya.

Baca Juga: Jangan Buang Waktu! Ini Tanda-tanda Orang Tidak Tertarik Sama Kamu

4. Melemahkan Folikel Rambut:

  • Paparan bahan kimia pewarna rambut secara berulang dapat melemahkan folikel rambut, menghambat pertumbuhan rambut baru, dan mempercepat kerontokan rambut.
  • Hal ini dapat mengakibatkan rambut tipis dan volume rambut berkurang.

5. Risiko Kanker:

  • Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara penggunaan pewarna rambut, terutama yang berwarna gelap, dengan peningkatan risiko kanker limfoma dan leukemia.
  • Risiko ini lebih tinggi pada orang yang sering gonta-ganti warna rambut dan menggunakan pewarna rambut permanen.

Baca Juga: Apakah Hubungan yang Sudah Putus Bisa Bersemi Kembali Lagi? Hmm, Yuk Yang Gagal Move On Bisa Disimak!

Tips Aman Gonta-Ganti Warna Rambut:

  • Beri jeda waktu minimal 6-8 minggu antara proses pewarnaan untuk memberi waktu rambut dan kulit kepala memulihkan diri.
  • Gunakan produk pewarna rambut yang bebas amonia dan peroksida, atau pilih pewarna alami seperti henna.
  • Lakukan tes alergi sebelum menggunakan pewarna rambut baru.
  • Rawat rambut dan kulit kepala dengan baik menggunakan produk yang sesuai dengan jenis rambut dan kebutuhan kulit kepala.

Baca Juga: Mengenal Jurusan Seni: Bukan Sekadar Hobi Tapi Memiliki Peluang Besar yang Sudah Menunggu Kreativitas Kamu!

  • Konsultasikan dengan penata rambut profesional untuk mendapatkan saran pewarnaan yang tepat dan aman.

Gonta-ganti warna rambut boleh saja dilakukan, namun penting untuk mempertimbangkan efek buruknya dan melakukan langkah-langkah pencegahan untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tri Puji Astuti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X