Realitasonline.id | Sangat manusiawi Ketika seseorang memiliki ekspektasi bahkan yang paling tidak realistis sekalipun.
Meski demikian, ekspektasi adalah hal yang bisa merenggut kebahagiaan seseorang apabila realita terjadi tidak sesuai dengan harapan.
Terlebih, perbedaan antara ekspektasi dan motivasi terkadang begitu samar.
Salah satu life skill yang perlu dimiliki setiap orang adalah bisa mengelola ekspektasi dan kekecewaan ketika situasi berjalan tak sesuai harapan.
Jika tidak, maka seseorang bisa mudah merasa stres bahkan depresi.
Padahal, tidak semua hal bisa berjalan sesuai dengan ekspektasi.
Berikut beberapa contoh ekspektasi tidak realistis yang mungkin masih melekat pada dirimu dan bagaimana versi ekspektasi yang lebih realistisnya.
Baca Juga: Pergerakan Pasar Asia Pasifik Sebagian Menghijau di Perdagangan Selasa (13/2/2024)
1. Ekspektasi tidak realistis
"Aku bisa mengubah pasanganku atau orang lain".
"Aku pasti bisa bahagia kalau aku sudah...".
"Semua orang harus menyukaiku kau masih setuju dengan pemikiranku dan,".
"Aku tidak boleh gagal ditolak atau jatuh,".