Analis Pasar: IHSG akan Rawan Terkoreksi dengan Support 7.225 dan Resistance 7.400 di Pedagangan Jumat (16/2/2024)

photo author
- Kamis, 15 Februari 2024 | 21:29 WIB
Analis Pasar: IHSG akan Rawan Terkoreksi dengan Support 7.225 dan Resistance 7.400 di Pedagangan Jumat (16/2/2024)
Analis Pasar: IHSG akan Rawan Terkoreksi dengan Support 7.225 dan Resistance 7.400 di Pedagangan Jumat (16/2/2024)

realitasonline.id - Setelah anjlok menjelang Pemilu lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di pasar spot di pedagangan Kamis (15/2/2024).

Di mana, IHSG menguat 1,30% atau 93,54 poin ke 7.303,28 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menanggapi hal tersebut, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memprediksi IHSG Jumat (16/2) akan rawan terkoreksi dengan support 7.225 dan resistance 7.400. Menurutnya, pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh aksi profit taking.

"Kemudian dari sisi lain akan ada rilis data penjualan ritel Amerika Serikat (AS) dan Indonesia," ungkapnya.

Di sisi lain, rilis data neraca perdagangan Indonesia masih terbilang surplus di angka US$ 2,01 miliar, meskipun kontraksi dibanding dengan periode sebelumnya. Kemudian dari global, index global mayoritas bergerak menguat.

Sementara, Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius memperkirakan IHSG Jumat (16/2) akan bergerak bearish dengan support 7.150 dan resistance 7.400 yang dipengaruhi oleh hasil rilis data surplus perdagangan Indonesia.

"Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG yaitu hasil rilis data surplus perdagangan Indonesia sebesar 2,01 miliar dolar AS pada bulan Januari 2024, meleset dari perkiraan pasar yang sebesar 2,99 miliar dolar AS dan menyempit dari 3,88 miliar dolar AS pada bulan yang sama tahun 2022," paparnya.

Secara teknikal, Joshua merekomendasikan buy pada saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) dengan support 3.840 dan resistance 4.580.

Buy pada saham PT Avia Avian Tbk (AVIA) dengan support 540 dan resistance 610, dan buy pada saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) dengan support 990 dan resistance 1140.

Sementara Herditya merekomendasikan untuk buy pada beberapa saham, yaitu saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) dengan target harga Rp 1.810-Rp 1.920 per saham, PT Blue Bird Tbk (BIRD) dengan target harga Rp 1.855-Rp 1.940 per saham, dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan target harga Rp 1.100-Rp 1.200.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Cut Yuliati

Tags

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X