Realitasonline.id | Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) adalah tes yang dilakukan pada bayi baru lahir untuk mendeteksi hipotiroid kongenital (HK), yaitu kondisi kekurangan hormon tiroid sejak lahir.
Hormon tiroid sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak bayi.
Mengapa Skrining Hipotiroid Kongenital Penting?
- HK adalah kelainan bawaan yang paling sering terjadi pada bayi baru lahir.
- Jika tidak diobati, HK dapat menyebabkan keterlambatan mental, kretinisme (kerdil), dan masalah kesehatan lainnya.
- Pengobatan HK dengan hormon tiroid sintetis sangat efektif jika dimulai sedini mungkin.
Baca Juga: Kenapa Si Kecil Bisa Kejang Saat Demam? Yuk Bunda Simak Begini Penjelasan Lengkapnya
Bagaimana Skrining Hipotiroid Kongenital Dilakukan?
- Skrining SHK dilakukan dengan mengambil beberapa tetes darah dari tumit bayi.
- Tes ini biasanya dilakukan di rumah sakit atau klinik 2-4 hari setelah bayi lahir.
- Hasil tes biasanya keluar dalam beberapa hari.
Apa yang Terjadi Jika Hasil Tes Skrining Hipotiroid Kongenital Positif?
- Jika hasil tes skrining positif, bayi akan dirujuk ke dokter spesialis anak untuk pemeriksaan lebih lanjut.
- Dokter akan melakukan tes darah untuk mengkonfirmasi diagnosis HK.
- Jika diagnosis HK confirmed, bayi akan segera diobati dengan hormon tiroid sintetis.
Pengobatan Hipotiroid Kongenital
- Pengobatan HK sangat efektif jika dimulai sedini mungkin.
- Pengobatan HK dilakukan dengan memberikan hormon tiroid sintetis kepada bayi.
- Bayi dengan HK perlu minum obat hormon tiroid setiap hari seumur hidup.
- Dengan pengobatan yang tepat, bayi dengan HK dapat tumbuh dan berkembang dengan normal.
Pentingnya Skrining Hipotiroid Kongenital
- Skrining SHK adalah tes yang penting untuk mendeteksi HK sedini mungkin.
- Pengobatan HK dengan hormon tiroid sintetis sangat efektif jika dimulai sedini mungkin.
- Skrining SHK dapat membantu mencegah komplikasi HK yang serius.
Baca Juga: Jangan Panik Bunda!! Yuk Simak Begini Cara Mengatasi Kejang Demam pada Si Kecil Tanpa Panik
Jika Anda memiliki pertanyaan tentang skrining SHK, silakan berkonsultasi dengan dokter. (TPA)***