Realitasonline.id | Kolang-kaling adalah salah satu bahan makanan yang sering digunakan untuk membuat berbagai macam hidangan, seperti es campur, kolak, dan bubur. Namun, kolang-kaling mudah basi dan berlendir jika tidak disimpan dengan benar.
Berikut adalah beberapa cara menyimpan kolang-kaling agar tahan lama:
1. Pilih kolang-kaling yang segar:
- Pilih kolang-kaling yang berwarna putih bersih dan tidak berlendir.
- Pastikan kolang-kaling masih kenyal dan tidak lembek.
- Hindari kolang-kaling yang berwarna kuning atau coklat, karena kemungkinan sudah basi.
2. Cuci kolang-kaling dengan air bersih:
- Cuci kolang-kaling dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan sisa air kapur.
- Pastikan kolang-kaling benar-benar bersih sebelum disimpan.
3. Rebus kolang-kaling dengan air gula:
- Rebus kolang-kaling dengan air gula selama 15-20 menit.
- Gunakan air gula dengan perbandingan 1:1 (1 liter air dan 1 liter gula pasir).
- Tiriskan kolang-kaling dan biarkan dingin.
4. Simpan kolang-kaling dalam wadah kedap udara:
- Masukkan kolang-kaling ke dalam wadah kedap udara, seperti plastik klip atau botol kaca.
- Simpan wadah di tempat yang sejuk dan kering, seperti kulkas atau freezer.
5. Cara alternatif:
- Simpan kolang-kaling dalam air garam:
- Rendam kolang-kaling dalam air garam dengan perbandingan 1:10 (1 liter air dan 100 gram garam).
- Simpan wadah di tempat yang sejuk dan kering.
- Simpan kolang-kaling dalam rendaman air gula:
- Rendam kolang-kaling dalam air gula dengan perbandingan 1:2 (1 liter air dan 2 liter gula pasir).
- Simpan wadah di tempat yang sejuk dan kering.
Tips:
- Gunakan kolang-kaling sesegera mungkin setelah disimpan.
- Jika kolang-kaling mulai berlendir, buanglah dan jangan dikonsumsi.
Dengan mengikuti tips di atas, kolang-kaling dapat disimpan selama beberapa minggu hingga beberapa bulan.(ayaa)***