Realitasonline.id | INFJ, yang berarti Introverted (Introvert), Intuitive (Intuitive), Feeling (Feeling), Judging (Judging), adalah salah satu dari 16 tipe kepribadian dalam MBTI (Myers-Briggs Type Indicator).
INFJ dikenal sebagai "Si Advokat Ideal," individu yang visioner, empati, dan memiliki komitmen kuat terhadap nilai-nilai mereka.
Ironisnya, di balik karakter mulia ini, INFJ sering kali berjuang melawan rasa kesepian. Apa yang menyebabkan INFJ terjebak dalam kesepian?
1. Kesulitan Menemukan Teman Sejati:
- Populasi yang Kecil: INFJ hanya mewakili sekitar 1% dari populasi, sehingga menemukan individu yang sejalan dengan pemikiran dan perasaan mereka menjadi sebuah tantangan.
- Ketidakcocokan Sosial: INFJ memiliki cara pandang yang unik dan idealis, yang terkadang sulit dipahami oleh orang lain.
- Ketakutan untuk Dihakimi: INFJ sensitif terhadap kritik dan penilaian, sehingga mereka cenderung berhati-hati dalam menjalin hubungan sosial.
2. Dilema Antara Kedekatan dan Kemandirian:
- Kebutuhan untuk Sendirian: INFJ membutuhkan waktu untuk mengisi ulang energi mereka setelah interaksi sosial yang intens.
- Ketakutan Akan Kehilangan: INFJ takut ditinggalkan dan dikecewakan, sehingga mereka terkadang menarik diri dari hubungan.
- Keinginan untuk Terhubung: INFJ mendambakan koneksi yang mendalam dan bermakna dengan orang lain.
3. Kecenderungan Meninggalkan Orang Lain:
- Menjaga Kebahagiaan Orang Lain: INFJ sering kali mengorbankan kebahagiaan mereka sendiri untuk kebahagiaan orang lain.
- Ketidakmampuan Menangani Konflik: INFJ menghindari konflik dan lebih memilih untuk menjauh dari situasi yang tidak nyaman.
- Mencari Kecocokan Ideal: INFJ memiliki standar tinggi dalam menjalin hubungan dan rela meninggalkan hubungan yang tidak sesuai dengan idealisme mereka.
4. Kesulitan Mengungkapkan Diri:
- Ketakutan Akan Kesalahpahaman: INFJ takut disalahpahami dan dihakimi, sehingga mereka terkadang menyembunyikan perasaan mereka.
- Kesulitan Mengartikulasikan Emosi: INFJ memiliki dunia emosional yang kompleks dan sulit untuk diungkapkan secara verbal.
- Ketidakpercayaan Diri: INFJ meragukan kemampuan mereka untuk menarik dan mempertahankan hubungan dengan orang lain.
Menemukan Jalan Keluar dari Kesepian:
- Menjalin Koneksi dengan INFJ Lain: Membangun komunitas dengan individu yang memiliki pemahaman dan pengalaman yang sama dapat membantu INFJ merasa terhubung.
- Mengembangkan Kepercayaan Diri: Meningkatkan kepercayaan diri dan belajar untuk mencintai diri sendiri dapat membantu INFJ dalam menjalin hubungan yang lebih sehat.
- Terbuka terhadap Perbedaan: Menerima bahwa setiap orang memiliki cara pandang yang berbeda dapat membantu INFJ menjalin hubungan yang lebih luas.
- Belajar Mengkomunikasikan Emosi: Meningkatkan kemampuan untuk mengungkapkan perasaan dan kebutuhan dapat membantu INFJ membangun hubungan yang lebih mendalam.
Menjadi INFJ bukanlah kutukan untuk selalu merasa kesepian.
Dengan memahami diri sendiri dan menerapkan strategi yang tepat, INFJ dapat membangun hubungan yang meaningful dan keluar dari cengkeraman kesepian.(ayaaa)***