Realitasonline.id | Pernahkah kamu merasa selalu mengutamakan orang lain dan sulit untuk memprioritaskan kebutuhanmu sendiri?
Jika ya, kamu mungkin termasuk salah satu dari 4 tipe kepribadian MBTI berikut yang cenderung memiliki kesulitan dalam mengutamakan diri sendiri:
1. ISFJ (Pelayan)
- Karakteristik: Baik hati, penyayang, dan suka membantu orang lain.
- Kesulitan: Sulit untuk mengatakan "tidak" dan merasa bersalah ketika menolak permintaan orang lain.
- Tips: Belajarlah untuk menetapkan batasan yang sehat dan berkomunikasi dengan asertif. Ingatlah bahwa kamu juga berhak untuk dihormati dan dihargai.
2. INFJ (Advokat)
- Karakteristik: Sensitif, empati tinggi, dan memiliki rasa tanggung jawab yang besar.
- Kesulitan: Merasa bertanggung jawab atas kebahagiaan orang lain dan kesulitan untuk melepaskan diri dari masalah mereka.
- Tips: Fokuslah pada kebahagiaanmu sendiri dan ingatlah bahwa kamu tidak bisa mengendalikan kebahagiaan orang lain. Belajarlah untuk memprioritaskan kebutuhanmu dan katakan "tidak" ketika kamu sudah kewalahan.
3. INFP (Penuh Perasaan)
- Karakteristik: Idealistic, kreatif, dan memiliki imajinasi yang kuat.
- Kesulitan: Merasa tidak pantas untuk mengutamakan diri sendiri dan takut mengecewakan orang lain.
- Tips: Ingatlah bahwa kamu berharga dan pantas untuk bahagia. Belajarlah untuk mengenali kebutuhanmu sendiri dan berani untuk menyuarakannya.
4. ISFP (Petualang)
- Karakteristik: Spontan, independen, dan menyukai kebebasan.
- Kesulitan: Merasa terikat dan tidak nyaman dengan komitmen.
- Tips: Temukan keseimbangan antara kebutuhanmu untuk bebas dan kebutuhan untuk menjalin hubungan yang sehat. Belajarlah untuk berkomunikasi dengan terbuka dan jujur tentang perasaanmu.
Mempelajari tipe kepribadian MBTI dapat membantumu memahami diri sendiri dengan lebih baik dan menemukan cara untuk mengatasi kesulitan dalam mengutamakan diri sendiri.
Berikut beberapa tips tambahan:
- Latih self-compassion: Terimalah dirimu apa adanya dan belajarlah untuk memaafkan diri sendiri atas kesalahanmu.
- Tetapkan batasan yang sehat: Belajarlah untuk mengatakan "tidak" dan katakan "ya" pada hal-hal yang penting bagimu.
- Komunikasi yang asertif: Belajarlah untuk mengungkapkan kebutuhan dan perasaanmu dengan cara yang jelas dan tegas.
- Cari dukungan: Bicaralah dengan teman, keluarga, atau terapis tentang apa yang kamu alami.
Ingatlah, mengutamakan diri sendiri bukan berarti egois. Justru dengan mengutamakan kebutuhanmu sendiri, kamu akan menjadi pribadi yang lebih bahagia dan mampu memberikan yang terbaik bagi orang lain. (TPA)***