Harga Emas Antam Turun Rp2.000 Dibanderol Rp1.306.000 Per Gram di Perdagangan Kamis (9/5/2024)

photo author
- Kamis, 9 Mei 2024 | 19:43 WIB
Harga Emas Antam Turun Rp2.000 Dibanderol Rp1.306.000 Per Gram di Perdagangan Kamis (9/5/2024)
Harga Emas Antam Turun Rp2.000 Dibanderol Rp1.306.000 Per Gram di Perdagangan Kamis (9/5/2024)

realitasonline.id - Pada perdagangan Kamis (9/5/2024) Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun Rp2000.

Berdasarkan data yang dilansir dari situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 1.306.000 per gram.

Di mana harga emas Antam itu turun Rp 2.000 dari harga yang dicetak pada Rabu (8/5) yang berada di level Rp 1.308.000 per gram.

Menanggapi hal tersebut, Research and Development ICDX, Jonathan Octavianus mengatakan, harga emas Antam mengalami penurunan disebabkan oleh harga emas dunia yang masih berfluktuasi.

Berdasarkan Trading Economics, harga emas turun 0,037% ke level US$ 2.310 pada Kamis (9/5) pukul 14.30 WIB.

Jonathan menilai, sentimen lainnya yang membuat harga emas Antam turun karena pernyataan dari beberapa pejabat Federal Reserve (The Fed) bahwa mereka akan memulai penurunan suku bunga tahun ini.

“Dengan begitu, membuat para investor beralih dan lebih memilih aset-aset yang lebih berisiko. Jadi ekspektasi pembatasan suku bunga yang berkepanjangan membebani emas, karena daya tarik aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas ini, akan berkurang seiring dengan kenaikan suku bunga,” kata Jonathan.

Meski begitu, Jonathan melihat bahwa harga emas ke depannya akan kembali naik karena didukung oleh penurunan imbal hasil treasuri AS sebesar 3,5 basis poin (bps) menjadi 4,481%. Selain itu, pembelian emas masih berada di level yang cukup tinggi.

“Menurut data dari World Gold Council (WCG), pembelian emas dari bank sentral juga berada di level yang masih tinggi sebesar 15 ton. Angka tersebut sejalan dengan bulan-bulan sebelumnya, sehingga menjaga tren positif permintaan akan emas tetap hidup,” kata dia.

Ditambah, data PMI Jasa Caixin China per April 2024, yang dirilis pada Senin (6/5) berada di atas 50 poin, sehingga menunjukan sektor manufaktur bergerak ekspansif dan menjaga harapan akan tingginya permintaan emas di China.

Demikian juga harga emas dalam negeri, terutama Antam, Jonathan memprediksi bahwa ke depannya akan diperdagangkan di kisaran Rp 1.315.000 - Rp 1.320.000 per gram.

“Jadi penurunan ini hanya bagian dari koreksi pasar, dalam waktu dekat bakal ada kenaikan tipis,” kata dia.

Sementara pada akhir tahun 2024, Jonathan memprediksi harga emas Antam kemungkinan besar akan kembali melonjak mencapai Rp 1.500.000 per gram, dengan dasar perhitungan kurs saat ini.

Menurutnya, secara jangka panjang emas tetap akan menjadi aset lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan mata uang fiat, sehingga masih tetap banyak peminatnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Cut Yuliati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X