realitasonline.id - Perdagangan Kamis (23/5/2024) Bursa Asia dibuka bervariasi dengan kecenderungan melemah di pasar spot.
Sementara, di perdagangan hari ini indeks Nikkei 225 naik 0,06% ke 38.815,45. Sedangkan, indeks Hang Seng turun 0,89% ke 19.02,41.
Di sisi lain, indeks Taiex naik 0,24% menjadi 21.603,57, indeks Kospi turun 0,41% menjadi 2.712,29. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 turun 0,95% ke 7.773,4.
Sedangkan, FTSE Straits Times turun tipis 0,13% ke 3.303,54. Sedangkan FTSE Malay naik 0,23% ke 1.625,78.
Diketahui Pasar Asia-Pasifik bervariasi setelah risalah pertemuan terakhir Federal Reserve mengungkapkan kekhawatiran para pejabat The Fed terhadap inflasi yang stagnan.
Dan para anggota The Fed nampaknya bersikap acuh terhadap kemungkinan penurunan suku bunga.
Bank sentral Korea Selatan mempertahankan suku bunga acuannya sebesar 3,5% seperti yang diperkirakan dalam jajak pendapat Reuters.
BOK diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin pada kuartal keempat, menurut jajak pendapat Reuters pada 21 Mei.
Angka domestik bruto akhir kuartal pertama Singapura tetap tidak berubah dari perkiraan awal sebesar 2,7%.
Investor juga akan menilai data awal aktivitas bisnis dari Australia dan Jepang.
Sedangkan dari sesi sebelumnya, Wall Street melemah. Di mana, indeks Dow Jones Industrial Average catat hari terburuknya di bulan Mei setelah turun 0,51%, indeks S&P 500 turun 0,27% dan indeks Nasdaq Composite melemah 0,18%.
Risalah pertemuan kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 30 April-1 Mei yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan kekhawatiran dari para pengambil kebijakan tentang kapan saatnya untuk melakukan pelonggaran kebijakan.
