5 Ciri Orang Berbahaya Menurut Psikologi: Minimnya Empati dan Rasa Bersalah

photo author
- Kamis, 30 Mei 2024 | 13:11 WIB
sikologi bertujuan memahami pikiran dan perilaku manusia. Dalam memahami perilaku, ada kalanya psikolog juga mempelajari perilaku yang merugikan (Freepik)
sikologi bertujuan memahami pikiran dan perilaku manusia. Dalam memahami perilaku, ada kalanya psikolog juga mempelajari perilaku yang merugikan (Freepik)

Realitasonline.id | Psikologi bertujuan memahami pikiran dan perilaku manusia. Dalam memahami perilaku, ada kalanya psikolog juga mempelajari perilaku yang merugikan atau membahayakan.

Berikut beberapa ciri orang berbahaya menurut psikologi yang perlu diwaspadai:

1. Kurang Empati dan Rasa Bersalah:

  • Minimnya empati ditandai dengan ketidakmampuan atau kesulitan merasakan emosi orang lain. Mereka mungkin tidak terpengaruh oleh penderitaan orang lain dan cenderung cuek.
  • Kurang rasa bersalah membuat mereka tidak menyesali perbuatan salah yang telah dilakukan.

2. Impulsif dan Agresif:

  • Mudah marah dan sulit mengendalikan emosi. Mereka rentan terhadap perilaku impulsif dan agresif yang bisa melukai diri sendiri atau orang lain.
  • Seringkali memiliki riwayat kekerasan di masa lalu.

Baca Juga: Ingin Terpancar Auranya? Yuk Coba 10 Kebiasaan Dari Orang Bahagia Ini!

3. Narsisistik dan Manipulatif:

  • Memiliki rasa penting diri yang berlebihan dan kebutuhan untuk dikagumi. Mereka seringkali manipulatif untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
  • Pandai mencari perhatian dan memutarbalikkan fakta untuk keuntungan mereka.

4. Antisosial dan Berbohong Patologis:

  • Melanggar norma sosial dan peraturan hukum tanpa rasa bersalah. Mereka mungkin terlibat dalam kegiatan kriminal atau perilaku yang merugikan orang lain.
  • Seringkali berbohong secara kompulsif (patologis) dan sulit untuk dipercaya.

5. Obsesi dan Delusi:

  • Memiliki pikiran yang obsesif dan kepercayaan yang tidak sesuai kenyataan (delusi). Mereka mungkin terjebak dalam pola pikir yang negatif dan sulit untuk diajak bicara secara logis.
  • Dalam kasus ekstrem, obsesi dan delusi dapat mengarah ke perilaku berbahaya.

Penting untuk dicatat:

  • Ini hanya beberapa ciri-ciri yang mungkin dimiliki orang berbahaya.
  • Tidak semua orang yang menunjukkan ciri-ciri ini pasti berbahaya.
  • Diagnosis kondisi psikologis sebaiknya dilakukan oleh profesional.

Baca Juga: Simbolon Turun Gunung, Manasar Daftar 3 Parpol Jadi Calon Bupati Samosir

Apa yang harus dilakukan jika Anda mengenal orang yang memiliki ciri-ciri ini?

  • Tetap waspada dan jaga jarak jika diperlukan.
  • Percayai intuisi Anda dan jangan abaikan perasaan tidak nyaman.
  • Cari dukungan dari orang lain yang dapat membantu Anda.
  • Jika Anda merasa dalam bahaya, segera hubungi pihak berwajib.

Mencegahan lebih baik daripada mengobati. Dengan mengenali ciri-ciri orang berbahaya menurut psikologi, kita bisa lebih waspada dan melindungi diri sendiri serta orang sekitar.(ayaa)***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alia Rohali

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X