Realitasonline.id | Menurut Ustaz Abdul Somad, ada dosa-dosa yang tidak bisa dihapus hanya dengan istighfar atau bahkan dengan melaksanakan ibadah haji.
Berikut adalah penjelasan mengenai dosa-dosa tersebut:
Dosa yang Tidak Bisa Ditebus dengan Istighfar atau Haji
-
Dosa Syirik (Menyekutukan Allah):
- Dosa terbesar dalam Islam adalah syirik, yaitu menyekutukan Allah dengan sesuatu atau mempercayai adanya tuhan selain Allah. Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa dosa syirik adalah dosa yang paling besar dan Allah SWT tidak akan mengampuni dosa syirik jika seseorang meninggal dalam keadaan belum bertaubat dari syirik.
- Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nisa ayat 48:
- "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya." (QS. An-Nisa: 48)
-
Dosa kepada Sesama Manusia (Haqqul Adami):
- Dosa yang berkaitan dengan hak-hak manusia, seperti mengambil harta orang lain, menyakiti, memfitnah, dan lain-lain, tidak bisa dihapus hanya dengan istighfar atau haji. Untuk dosa-dosa ini, seseorang harus meminta maaf dan mengembalikan hak-hak orang yang telah dilanggar.
- Ustaz Abdul Somad menekankan pentingnya meminta maaf kepada orang yang telah kita sakiti atau rugikan dan mengembalikan hak-hak mereka sebelum kita memohon ampun kepada Allah. Nabi Muhammad SAW bersabda:
- "Barangsiapa yang pernah menzalimi saudaranya, baik dalam hal kehormatan atau sesuatu, hendaklah meminta dihalalkan (minta maaf) darinya hari ini, sebelum datang hari di mana tidak ada dinar dan dirham (hari kiamat). Jika dia memiliki amal saleh, maka amal salehnya akan diambil sesuai dengan kadar kezalimannya. Jika dia tidak memiliki amal saleh, maka dosa orang yang dizalimi itu akan diambil dan dibebankan kepadanya." (HR. Bukhari)
-
Dosa Meninggalkan Kewajiban (Haqqullah):
- Meninggalkan kewajiban yang Allah tetapkan, seperti shalat, zakat, puasa, dan haji (jika mampu), adalah dosa yang tidak bisa dihapus hanya dengan istighfar. Seseorang harus melaksanakan kewajiban tersebut untuk mendapatkan ampunan.
- Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa seseorang yang meninggalkan shalat wajib secara sengaja harus bertaubat dan berkomitmen untuk tidak mengulanginya lagi. Jika ada kewajiban yang belum ditunaikan, seperti zakat yang belum dibayar, maka harus segera ditunaikan.
Menurut Ustaz Abdul Somad, ada dosa-dosa yang tidak bisa dihapus hanya dengan istighfar atau melaksanakan haji, yaitu dosa syirik, dosa yang berkaitan dengan hak-hak manusia, dan dosa meninggalkan kewajiban.
Untuk dosa syirik, seseorang harus bertaubat dengan sungguh-sungguh sebelum meninggal. Untuk dosa yang berkaitan dengan hak-hak manusia, harus meminta maaf dan mengembalikan hak-hak tersebut.
Untuk dosa meninggalkan kewajiban, seseorang harus melaksanakan kewajiban tersebut dengan benar.
Intinya, dosa-dosa ini memerlukan tindakan nyata dan bukan hanya pengucapan istighfar atau melaksanakan haji. (MIF)***
